Viral Cuitan Pegawai Bea Cukai Sebut Warganet Babu dan Bacot

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 Maret 2023 17:21 WIB
Jakarta, MI - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menjadi sorotan. Baru-baru ini viral cuitan salah satu pegawai bea cukai yang menyebut warganet babu dan bacot. Cuitan kasar itu dilontarkan oleh Widy Heriyanto saat merespons keluhan masyarakat. Awalnya, seorang developer game bernama Kris Antoni curhat menang perlombaan di luar negeri. Lalu saat hadiah yang ia dapatkan tiba di Indonesia, barang itu kemudian dikenakan pajak oleh bea cukai. Cuitan Kris itu lantas ditanggapi oleh Widy melalui akun Twitter-nya, @wadawidy. Bukannya memberi tanggapan dengan profesional dan sopan, Widy justru merespons dengan kata tak pantas. "Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis Widy di akun Twitter-nya, @wadawidy. Cuitan Widy itu pun mendapatkan kecaman dari warganet. Bukannya mereda, Widy malah menyebut warganet yang membela Kris sebagai babu. "Para babu sibuk belain tuannya," cuit Widy. Terkait hal itu, Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo meminta pegawai di lingkungan Kemenkeu lebih menahan diri dan bersikap bijak. "Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik," kata Prastowo. Prastowo menyebut pihaknya sudah koordinasikan dengan unit kepatuhan internal untuk tindak lanjut permasalahan itu. "Kami monitor dan koordinasikan. Situasi sedang panas dan keruh, sebaiknya tak nambah gaduh," ujarnya.

Topik:

Bea Cukai kemenkeu pegawai bea cukai