Jelang Pertemuan The Fed, Harga MInyak Anjlok

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 30 Oktober 2023 10:16 WIB
Pertambangan Minyak Bumi di RRC (Foto : Reuters )
Pertambangan Minyak Bumi di RRC (Foto : Reuters )

Jakarta, MI - Karena investor berhati-hati menjelang pertemuan Federal Reserve, harga minyak turun US$1 per barel pada Senin (30/10) pagi.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun US$1, atau 1,2 persen ke $84,54 per barel, sementara harga minyak mentah berjangka Brent turun 98 sen, atau 1,1 persen, ke US$89,50 per barel, menurut Reuters.

Analis mengatakan investor menunggu hasil pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve Rabu (1/11) mendatang, yang menyebabkan pelemahan.

Selain itu, mereka menyatakan bahwa reaksi pasar terhadap rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat dan laporan kinerja pendapatan perusahaan teknologi Apple Inc (AAPL.O) telah menurunkan harga minyak.

Namun, sentimen konflik antara Israel dan Palestina di Gaza membuat harga minyak Brent dan WTI naik 3% pada hari Jumat (27/10).

Analyst Tina Teng dari CMC Markets mengatakan, "Perang Hamas-Israel meningkat, dan invasi darat sudah diperkirakan secara luas."

Selain itu, dia menyatakan bahwa pertandingan akhir pekan ini menunjukkan bahwa perang regional yang lebih luas tidak akan berkembang lebih jauh. Pertandingan ini juga dapat menyebabkan penurunan harga minyak.

Harga minyak menurun untuk pertama kalinya dalam tiga minggu terakhir pada pekan lalu. Penyebabnya adalah perkembangan di Timur Tengah yang membuat investor waspada.(Ran)