Meleset, BI Pangkas Proyeksi Total Nilai Transaksi E-commerce 2023

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 4 Desember 2023 11:19 WIB
Ilustrasi Konsumen yang Berbelanja  Melalui E-commerce (Foto: Freepik )
Ilustrasi Konsumen yang Berbelanja Melalui E-commerce (Foto: Freepik )

Jakarta, MI - Menurut laporan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) tahun 2023, otoritas moneter memperkirakan nilai total transaksi e-commerce pada tahun ini sebanyak Rp 474 triliun.

Nilai tersebut lebih rendah daripada perkiraan yang dibuat oleh BI pada awal tahun 2023. Pada Januari 2023, BI memperkirakan nilai total transaksi e-commerce tahun 2023 akan sebesar Rp 533 triliun, atau tumbuh 12% dari capaian tahun 2022.

Melihat perkiraan terbaru BI, berarti akan ada kemungkinan penurunan total nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun 2023 turun 0,6% bila dibandingkan dengan capaian tahun lalu.

Meski pada tahun ini diyakini total transaksi e-commerce akan menurun, tetapi BI optimistis nilai transaksi e-commerce akan menunjukkan perkembangan manis ke depan.

Pada tahun 2024, BI memperkirakan total nilai transaksi e-commerce sebesar Rp 487 triliun, atau naik 2,8% bila dibandingkan dengan outlook 2023.

Sedangkan pada tahun 2025, BI yakini total nilai transaksi e-commerce akan kembali meningkat 3,3% dari outlook 2024, menjadi Rp 503 triliun.

Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi, akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, dan peningkatan minat masyarakat terhadap transaksi digital. (Ran)