Pengusaha Indonesia Beli Produsen Tisu Hong Kong Rp 51 Triliun

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 17 Desember 2023 08:23 WIB
Sukanto Tanoto (Foto: twitter @SukantoTanotoTF)
Sukanto Tanoto (Foto: twitter @SukantoTanotoTF)

 

Jakarta, MI - Sukanto Tanoto, salah satu orang terkaya di Indonesia, memperluas bisnisnya ke industri tisu. Royal Golden Eagle membeli saham Vinda International Holdings milik Essity AB dan Li Chao Wang melalui perusahaan miliknya.

Dilansir laman Forbes, Sabtu (16/12), Royal Golden Eagle (RGE) milik Sukanto Tanoto menawarkan untuk mengambil alih Vinda International Holdings, produsen tisu yang terdaftar di bursa Hong Kong dengan harga premium.

Pemegang saham utama perusahaan, produsen produk perawatan pribadi asal Swedia Essity AB dan pendiri Vinda, Li Chao Wang yang mewakili sekitar 72,63 persen kepemilikan gabungan di perusahaan itu telah menyetujui tawaran tersebut.

Sebelumnya Direktur Pelaksana Royal Golden Eagle (RGE) Belinda Tanoto sudah memiliki 7,69 persen saham di perusahaan tersebut melalui Beaoumont Capital Fund.

Berdasarkan pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong pada Jumat, 15 Desember 2022, harga penawaran RGE adalah 23,50 dolar Hong Kong per saham, naik 13,5 persen dibandingkan penutupan pada perdagangan Kamis, 14 Desember 2023 di harga 20,70 dolar Hong Kong.

Pengajuan tersebut menyatakan, pemilik Royal Golden Eagle dapat membayar maksimal 26 miliar dolar Hong Kong atau USD 3,3 miliar jika semua pemegang saham menerima tawaran itu. Nilai pembelian saham itu setara Rp 51,21 triliun (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.520).

OL Papeis adalah perusahaan Brazil yang dibeli oleh unit RGE, Bracel, pada Januari 2023. Pada April, dia mengumumkan investasi sebesar USD 500 juta, atau sekitar Rp 7,76 triliun, untuk membangun pabrik kertas tisu dan pulp di Hong kong. (Ran)

Berita Terkait