Hari Ini! IHSG Diproyeksi Menguat Pada Perdagangan

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 16 Januari 2024 07:55 WIB
Ilustrasi IHSG (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi IHSG (Foto: Shutterstock)

Jakarta, MI – CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gerak IHSG masih dalam rentang konsolidasi wajar di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas. Justru, Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (16/1).

"IHSG sendiri dalam jangka panjang masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar mengingat kondisi perekonomian yang masih cukup stabil terlihat dari data data terlansir," kata William.

Ia memprediksi indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan AALI, BBCA, BBNI, ITMG, EXCL, dan AKRA.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanov memprediksi penguatan tersebut. Ia mengatakan IHSG sedang berkonsolidasi dan diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave b menuju 7.300-7.350 selama IHSG masih di atas support minor 7205.

"Level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503," paparnya.

IHSG ditutup di level 7.224 pada Senin (15/1). Indeks saham melemah 17,13 poin atau minus 0,24 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,74 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,61 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 256 saham menguat, 284 terkoreksi, dan 235 lainnya stagnan. Terpantau enam dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin sektor cyclical yang turun 0,55 persen.