113 Wisman Tiongkok Tiba di Batam, BP Batam: Dapat Tingkatkan Peluang Investasi

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 21 Januari 2024 14:17 WIB
Penumpang penerbangan perdana dari China di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepri, Minggu (21/1). (Foto: ANTARA)
Penumpang penerbangan perdana dari China di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepri, Minggu (21/1). (Foto: ANTARA)

Batam, MI – 113 wisata mancanegara (wisman) Tiongkok dari Kunming, China, tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/1).

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan penerbangan perdana tersebut sudah reguler dan terbuka untuk umum, tetapi dalam bentuk sewa. Kemudian, depannya nanti penerbangan reguler lainnya akan dilakukan hingga tiga kali seminggu.

"Ini udah reguler sebenarnya tapi dalam bentuk charter, tapi sudah reguler. Jadi nanti sampai dengan Maret ini satu kali, Maret sampai Juni dua kali, kemudian mulai dari Juli tiga kali seminggu, tapi dalam bentuk reguler," ucap Pikri.

Ia menyampaikan saat ini pihaknya kini sedang mempersiapkan untuk membuka penerbangan dengan rute yang lain akan dibuka pada 2024.

"Kalau internasional, yang pertama hari ini sudah terbang, yang kedua nanti Batik Malaysia tanggal 16 Februari terbang ke Kuala Lumpur, kemudian Juli adalah Jeju Air, termasuk Thai dan juga Vietnam Airline, ini lima yang kita targetkan masuk di tahun ini," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, mengatakan adanya penerbangan rute Batam-Kunming, China, dapat meningkatkan peluang bisnis dan investasi.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan rute penerbangan yang dibuka pada 20 Januari 2024 tersebut sebagai upaya strategis untuk meningkatkan peluang bisnis dan investasi.

Ia menyampaikan rute Batam-China ataupun sebaliknya merupakan salah satu langkah penting guna mempromosikan keunggulan Batam di kancah internasional.

Di sisi lain, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wisnu Sindhutrisno mengatakan pihaknya menargetkan 1 juta sampai 1,5 juta wisman asal Tiongkok di tahun 2024 ini.

“Tahun lalu kita target 361 ribu wisman Tiongkok, tercapai 707 ribu. Tahun ini dinaikkan targetnya menjadi 1 juta sampai 1,5 juta, ini akan dibawa oleh 13 penerbangan dengan sejauh ini kapasitas kursi kita hitung sampai 1,1 juta,” ucap Wisnu, Badung, Bali, Sabtu (20/1)