Komisi XI Khawatir Deflasi Beruntun Dapat Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Nasional


Jakarta, MI - Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati, menanggapi soal fenomena deflasi yang terjadi selama empat bulan terakhir yang disebutnya sangat mengkhawatirkan.
Menurutnya Anis, dengan terjadinya penurunan permintaan dan melambatnya tingkat konsumi masyarakat akan kebutuhan merupakan suatu tanda yang harus diwaspadai.
“Ini perlu diwaspadai. Penyebab terjadinya deflasi adalah permintaan barang turun, sedangkan produksi meningkat," katanya kepada wartawan, dikutip Jumat (6/9/2024).
"Permintaan turun bisa disebabkan terjadinya pelambatan kegiatan ekonomi yang kemudian berdampak ke penghasilan yang turun sehingga jumlah uang beredar pun menjadi berkurang," tambahnya.
Kata Anis, sebagaimana data Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarkat Universitas Indonesia (LPEM UI) yang memperkirakan 8,5 juta orang kelas menengah turun kelas.
Sehingga kata dia, hal ini menunjukkan turunnya pendapatan kelas menengah yang menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Untuk itu, ia pun khawatir akan fenomena deflasi tersebut karena penurunan konsumsi kebutuhan rumah tangga dapat berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Jika konsumsi rumah tangga turun, itu akan menekan angka pertumbuhan ekonomi," jelas politikus PKS itu.
Topik:
Ekonomi Komisi XI Deflasi Pertumbuhan EkonomiBerita Selanjutnya
SMI: Krisis Iklim Global Biang Kerok PDB Turun hingga 10% pada 2025
Berita Terkait

DPR Sahkan RUU Kepariwisataan, Novita Hardini: Pariwisata Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Daerah
2 Oktober 2025 14:19 WIB

Ahmad Labib Minta APBN Fokus pada Ekonomi Digital dan Energi Terbarukan
24 September 2025 16:09 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa: Pemerintah Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Perbesar Utang
23 September 2025 12:07 WIB