Harga CPO Melesat 5 Hari Beruntun, Waspada Risiko Koreksi!

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 13 Februari 2025 12:14 WIB
Kelapa Sawit (Foto: Ist)
Kelapa Sawit (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (CPO) menunjukkan tren positif dengan kenaikan beruntun selama lima hari berturut-turut di perdagangan Kamis (13/2/2025). 

CPO untuk kontrak pengiriman April ditutup di MYR 4.624/ton, mencatat kenaikan 0,67% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Kenaikan harga ini terjadi setelah pasar Malaysia libur pada hari Selasa (11/2/2025).

Dalam sepekan terakhir, harga CPO melonjak 6,74% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 2,66%. Tahun ini, harga CPO juga mencatatkan pertumbuhan yang positif, naik 4,05% sejak awal 2025.

Perkembangan nilai tukar ringgit Malaysia menjadi sentimen positif bagi harga CPO. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya melemah 0,07% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). CPO merupakan aset yang dibanderol dalam ringgit. Saat ringgit terdepresiasi, CPO jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Secara teknikal dalam perspektif waktu harian (daily time frame), CPO berada di zona bullish. Hal ini terlihat dari nilai Relative Strength Index (RSI) yang mencapai 66, di mana angka di atas 50 mengindikasikan tren bullish pada suatu aset.  Namun investor perlu waspada karena indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 100. Sudah paling tinggi, sangat jenuh beli (overbought).

Dengan demikian, risiko koreksi pun membayangi gerak harga CPO. Rasanya harga CPO akan menguji target support MYR 4.542/ton yang merupakan Moving Average (MA) 50. Jika tertembus, maka level selanjutnya ada di MYR 4.528/ton yang adalah MA-100.

Sementara itu, target resisten berada di MYR 4.758/ton. Jika harga berhasil menembus level ini, maka ada peluang bagi CPO untuk melanjutkan kenaikan hingga mencapai MYR 4.774/ton.

Topik:

kelapa-sawit minyak-sawit cpo harga-cpo