Harga CPO Terpukul Dua Hari Beruntun

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 12 Juni 2025 16:07 WIB
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali melemah dalam perdagangan Rabu (11/6/2025), memperpanjang tren penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Tekanan terhadap harga juga terjadi secara global pada komoditas minyak nabati lainnya.

Di Bursa Malaysia Derivatives Exchange, kontrak acuan CPO untuk pengiriman Agustus ditutup turun 0,96 persen ke posisi 3.827 ringgit per ton. 

Pelemahan harga tak hanya terjadi pada CPO. Di Dalian Commodity Exchange, kontrak minyak kedelai terkoreksi 0,8 persen, sedangkan kontrak minyak sawit merosot 2,11 persen, semetara kontrak minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,54 persen.

Untuk diketahui, pergerakan harga CPO memang cenderung mengikuti dinamika harga minyak nabati global, karena produk tersebut bersaing ketat di pasar internasional.

Sementara itu, harga minyak mentah global juga mengalami tekanan, seiring pasar yang masih mencermati hasil pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS) dan China. 

Melemahnya permintaan dari China, ditambah dengan peningkatan produksi dari negara-negara anggota OPEC+, turut memperburuk tekanan pada komoditas tersebut.

Dari sisi fundamental, tekanan datang dari lonjakan stok minyak sawit Malaysia yang mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir pada Mei, imbas meningkatnya produksi dan impor, menurut data yang dikutip dari Reuters.

Kondisi ini membuat minyak sawit menjadi kurang kompetitif sebagai bahan baku alternatif untuk biodiesel.

Topik:

sawit minyak-sawit cpo harga-cpo