Gebrakan Purbaya: Dana Rp200 Triliun ke Himbara Tekan Bunga Deposito

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 23 September 2025 09:36 WIB
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggelontorkan dana Rp200 triliun ke bank-bank pelat merah mulai menunjukkan hasil nyata. Likuiditas perbankan nasional kini semakin longgar, sementara bunga deposito mulai menurun, sesuai target utama pemerintah.

Dalam paparan APBN Kita edisi September di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (22/9/2025), Purbaya membagikan kisah di balik kebijakan tersebut dengan gaya khasnya. Ia mengaku sempat menuai kritik, bahkan dari pengacara kondang Hotman Paris.

“Katanya, waktu mau perpanjang deposito bunganya turun. Memang itu tujuan saya. Biar dia belanja lagi. Kalau belanja, ekonomi jalan. Atau dia bagi-bagi ke orang, juga ekonomi jalan. Itu memang tujuannya,” uajr Purbaya.

Ia menilai, penurunan bunga deposito akan mendorong masyarakat mengalihkan dananya ke konsumsi maupun investasi. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi diperkirakan mendapat efek berganda yang lebih kuat. Ke depan, langkah ini juga akan disinergikan dengan kebijakan fiskal dan moneter.

"BI sudah turunkan 25 basis poin. Tujuannya sama: memperkuat likuiditas, turunkan bunga, supaya ekonomi jalan. Mereka sekarang juga pro-growth,” tutur Purbaya.

Meski puas dengan hasil awal kebijakan, Purbaya tetap menyiapkan skenario cadangan untuk meningkatkan penerimaan negara. Ia bahkan menyinggung kemungkinan pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) bila optimalisasi pajak dan bea cukai tak mencapai target.

“Untuk sekarang, kami optimalkan dulu dari pos pajak dan bea cukai. Kalau belum juga bagus, baru kita pikirkan opsi itu,” katanya.

Plt Ketua LPS, Didik Madiyono, sejalan dengan pernyataan Menkeu Purbaya bahwa kucuran Rp200 triliun ke bank-bank Himbara mampu memperkuat likuiditas perbankan. Menurutnya, adanya penempatan dana dari Kemenkeu, posisi tawar pemilik dana besar untuk mendikte suku bunga perbankan juga bisa berkurang.

"Untuk persaingan pendapatan perbankan itu akan lebih rendah," ucap Didik

Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, menilai pasar memberikan respons positif atas kebijakan tersebut. Pemindahan dana dari BI ke bank Himbara membuat harga saham perbankan BUMN menguat, yang turut mendorong kenaikan IHSG.

“Ini pro-market. Indeks didorong harga saham Himbara. Responsnya jelas positif,” ujarnya.

Misbakhun turut mengapresiasi gaya kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilainya cepat tanggap. “Saya yakin, dengan kebijakan seperti ini, Pak Purbaya akan lebih dicintai dari Bu Sri Mulyani. Tantangannya sekarang adalah menjalankan visi-misi Presiden Prabowo,” tuturnya.

Topik:

menteri-keuangan purbaya-yudhi-sadewa bunga-deposito