Kasus Covid-19 Melonjak, Presiden Senegal Ancam Tutup Perbatasan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 17 Juli 2021 08:35 WIB
Senegal, Monitorindonesia.com - Presiden Senegal, Macky Sall pada Jumat (16/07/2021) mengancam akan menutup semua perbatasan dan menetapkan kembali keadaan darurat setelah negaranya mencatat jumlah kasus Covid-19 harian terbaru untuk ketiga kalinya dalam seminggu. Sementara Senegal telah mencatat  kasus infkesi dan kematian Covid-19 dengan jumlah yang relatif sedikit sejauh ini. Mereka tidak memiliki dosis vaksin yang cukup bagi warganya karena memasuki gelombang ketiga Covid-19. Kementerian Kesehatan mencatat 738 kasus baru pada Jumat (16/07/2021),  lebih banyak dari jumlah sebelumnya dengan 733 kasus Rabu (14/07/2021) dan 529 kasus Minggu (11/07/2021). "Saya ingin mengatakan dengan sangat jelas bahwa jika jumlah kasusnya tetap naik, saya akan mengambil kebijakan yang diperlukan bahkan jika harus menetapkan keadaan darurat atau menutup semua perbatasan atau bahkan larangan bepergian," Presiden Sall menjelaskan melalui media televisi.[Yohana RJ]   Sumber:Reuters

Topik:

Senegal