Kasus Kematian Cetak Rekor Baru, Thailand Larang Pertemuan Publik

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 17 Juli 2021 16:26 WIB
Monitorindonesia.com - Thailand telah memberlakukan larangan nasional untuk pertemuan publik dan sedang mempertimbangkan pembatasan mobilitas masyarakat dengan adanya rekor baru kasus kematian akibat virus corona, Sabtu (17/7/2021). Gugus tugas COVID-19 negara itu melaporkan 10.082 kasus virus corona baru dan 141 kematian baru, sehingga jumlah total infeksi menjadi 391.989 kasus dan 3.240 kematian sejak pandemi dimulai. Kamis (15/7/2021) lalu, pihak berwenang Thailand mengatakan, kasus varian Delta saat ini mencapai hampir 80 persen dari total kasus corona di negara itu. Larangan pertemuan publik telah diberlakukan, dengan hukuman maksimum dua tahun penjara atau denda hingga 40.000 baht Thailand atau keduanya. Pada hari ini, surat kabar Bangkok The Post melaporkan bahwa Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah menginstruksikan militer dan polisi untuk membantu pejabat ibu kota dalam pengerahan 200 tim yang akan melakukan pengawasan untuk kondisi terburuk yang melanda sebagian kota. Prayuth mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan secara mendalam mengenai pembatasan karena negara itu sedang memerangi wabah virus corona terburuknya, didorong oleh varian Alpha dan Delta COVID-19 yang sangat mudah menular sejak awal April. “Ada kebutuhan untuk memperluas langkah-langkah untuk membatasi pergerakan orang sebanyak mungkin dan menutup lebih banyak fasilitas sehingga hanya menyisakan yang penting saja,” tulis Prayuth di halaman Facebook resminya. Area yang dianggap berisiko tinggi di Thailand telah berada di bawah pembatasan terberat dalam lebih dari setahun terakhir, dengan pembatasan pergerakan dan pertemuan, penutupan mal dan beberapa bisnis dan jam malam antara pukul 9 malam hingga 4 pagi. Prayuth sendiri telah menjalani isolasi mandiri selama hampir dua minggu setelah melakukan kontak dengan kasus positif saat berkunjung ke Phuket untuk meluncurkan program pariwisata bagi orang asing. Meskipun ada pembatasan baru dan lonjakan nasional COVID-19, tiga pulau Thailand tetap dibuka untuk turis asing yang divaksinasi di negara itu, pulau Samui, Tao dan Phangan.

Topik:

Thailand Rekor Baru Pertemuan Publik Kasus Kematian

Berita Sebelumnya

Kasus Covid-19 Melonjak, Presiden Senegal Ancam Tutup Perbatasan

Berita Selanjutnya

Banjir Jerman dan Belgia, 150 Tewas

Berita Terkait

Nasional
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding (Foto: Ist)

Menteri P2MI Imbau WNI Hindari Bekerja di Myanmar, Kamboja dan Thailand

2 April 2025 16:03 WIB

Global
Gempa Bumi Berkekuatan 7,7 Magnitudo Mengguncang Myanmar, Terasa hingga Thailand dan Vietnam (Foto: Repro)

Korban Gempa Myanmar-Thailand Bertambah: 150 Tewas, Puluhan Masih Tertimbun

29 Maret 2025 09:47 WIB

Global
Gempa Bumi Berkekuatan 7,7 Magnitudo Mengguncang Myanmar, Terasa hingga Thailand dan Vietnam (Foto: Repro)

Gempa Myanmar: Lima Orang Meninggal Dunia

28 Maret 2025 18:32 WIB

Hukum
Fredy Pratama (Foto: Dok MI/Aswan)

Bareskrim Ungkap Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Thailand

11 Februari 2025 19:18 WIB

Global
Thailand sahkan UU pernikahan sesama jenis (foto: ISt)

Thailand Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis, Pasangan Langsung Berbondong-bondong Nikah Massal

23 Januari 2025 16:07 WIB

Hukum
Ilustrasi [Foto: Ist]

Pengendali Pabrik Narkoba Bali Ditangkap di Thailand

22 Desember 2024 12:29 WIB