Kebakaran Hutan Oregon Meluas hingga 364.000 Hektar

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 20 Juli 2021 23:58 WIB
Monitorindonesia.com - Salah satu kebakaran terbesar dalam sejarah Oregon, Amerika Serikat, telah menghanguskan setengah dari Pulau Rhode. Departemen Kehutanan Oregon melaporkan, kebakaran telah meluas hingga mencapai total 364.000 hektar dan telah membakar sedikitnya 67 rumah dan 100 bangunan lainnya. Ribuan orang diperintahkan untuk mengungsi, termasuk hampir 2.000 orang yang tinggal di daerah terjal di antara danau dan suaka margasatwa dekat kebakaran. “Kami menjalankan operasi pemadam kebakaran sepanjang hari dan sepanjang malam,” kata komandan Pemadam Joe Hessel seperti dilansir The Guardian, Selasa (20/7/2021). Kondisi cuaca yang sangat panas sangat cepat membakar wilayah yang kering,  mempersulit upaya pengendalian kebakaran dan meningkatkan risiko kebakaran baru. Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan bahaya, dan petugas kebakaran dari California tengah bergegas ke wilayah Dakota Selatan. "Seiring dengan suhu di atas rata-rata, kombinasi kekeringan ekstrem, angin kencang, dan kilat kering dapat membuat kondisi matang di seluruh barat untuk kebakaran hutan baru terbentuk dan menyebar tak terkendali," isi pernyatan Badan Cuaca Nasional Oregon. Perubahan iklim telah membuat wilayah AS jauh lebih panas dan kering dalam 30 tahun terakhir dan akan terus membuat cuaca lebih ekstrem dan kemungkinan terjadi kebakaran hutan lebih tinggi. Petugas pemadam kebakaran mengatakan kondisi akan lebih berbahaya pada akhir musim panas atau musim gugur.   Sumber : The Guardian

Topik:

Amerika Serikat Oregon Kebakaran Hutan

Berita Sebelumnya

Myanmar Menargetkan Jumlah Vaksinasi yang Lebih Besar

Berita Selanjutnya

Banjir Bandang China, 12 Tewas, Ratusan Ribu Penduduk Mengungsi

Berita Terkait

Ekonomi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor resiprokal kepada hampir seluruh negara mitra dagang pada 2 April 2025, termasuk negara sekutunya seperti Uni Eropa, Inggris, Kanada, Jepang, dan lainnya.

Belajar dari Sejarah: Amerika Serikat Secara Natural Negara Proteksionisme, Bukan Negara Free-Trade

14 Mei 2025 00:25 WIB

Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

Instruksi Presiden Prabowo Terkait Kebijakan Tarif Baru AS

4 April 2025 13:24 WIB

Global
Kebakaran di Los Angeles (Foto: Ist)

10 Orang Tewas dalam Kebakaran Hutan di Los Angeles

10 Januari 2025 15:40 WIB