Ferdinand Marcos Jr Menangkan Pemilihan Presiden Filipina

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 10 Mei 2022 09:30 WIB
Jakarta, MI - Ferdinand Marcos Jr meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan presiden Filipina pada Senin (9/5) dalam kemenangan pertama dengan mayoritas sejak revolusi 1986 yang menggulingkan kediktatoran dua dekade mendiang ayahnya. Penghitungan tidak resmi menunjukkan Marcos, yang dikenal sebagai "Bongbong", telah melampaui 27,5 juta suara yang dibutuhkan, menyiapkan panggung untuk kembalinya kekuasaan keluarga Marcos, 36 tahun setelah kemundurannya yang memalukan ke pengasingan selama " kekuatan rakyat" pemberontakan. "Saya harap Anda tidak akan bosan mempercayai kami," kata Marcos kepada para pendukungnya dalam sambutan yang disiarkan di Facebook, sebuah platform inti dari strategi politiknya. "Kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan," katanya, menambahkan "usaha sebesar ini tidak melibatkan satu orang". Marcos Jr memperoleh 29,9 juta suara, dua kali lipat dari Leni Robredo, wakil presiden, dengan 93,8 persen suara yang memenuhi syarat dihitung, menurut penghitungan Komisi Pemilihan Umum (COMELEC). Jumlah pemilih sekitar 80 persen. Hasil resmi diharapkan selesai sekitar akhir bulan. Keluarga Marcos kembali dari pengasingan pada tahun 1990-an dan tetap menjadi kekuatan yang kuat dalam politik Filipina, mempertahankan pengaruhnya dengan kekayaan besar dan koneksi yang luas. Marcos Jr telah menjabat sebagai gubernur, anggota kongres dan senator, saudara perempuannya, Imee, saat ini menjadi senator dan ibu Imelda, pialang kekuasaan yang berpengaruh dan janda mendiang diktator, menjabat empat periode di kongres. Putra Marcos Jr, Ferdinand Alexander, siap memenangkan kursi di kongres.