Pria Israel Ditembak Mati di Tepi Barat

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 31 Mei 2023 09:23 WIB
Jakarta, MI - Seorang pria Israel ditembak mati di dekat pintu masuk pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, menurut tentara Israel. Penembakan terjadi di dekat pemukiman Israel di Hermesh, barat daya Jenin pada Selasa (30/5). Permukiman semacam itu dianggap ilegal menurut hukum internasional. Pria itu diidentifikasi oleh media lokal sebagai Meir Tamari, yang diyakini berusia 30-an. Dia dinyatakan meninggal di Hillel Yaffe Medical Center. Kantor berita AFP mengatakan dia telah tinggal di Hermesh selama empat tahun terakhir, mengutip pernyataan Dewan Regional Shomron, badan Israel yang mengelola permukiman di Tepi Barat utara. Sebuah afiliasi dari Brigade Syuhada al-Aqsa yang berafiliasi dengan Fatah mengatakan telah melakukan serangan itu untuk membalas dendam warga Palestina yang dibunuh oleh Israel. “Ini, dan operasi lain yang akan datang, tidak akan menjadi tanggapan terakhir untuk meredakan rasa sakit kami atas meninggalnya para martir kami. Rasa sakit kami lebih besar, begitu pula balas dendam kami,” kata Brigade Tulkarm dalam sebuah pernyataan. Pasukan Israel mengatakan mereka telah meluncurkan pencarian untuk dua penyerang. Mereka juga menggerebek desa terdekat di mana mereka menyita rekaman dari kamera CCTV, Willem Marx dari Al Jazeera melaporkan dari Yerusalem Barat. Pemukim Israel telah mengumumkan mereka akan mengadakan protes di Tepi Barat pada Selasa malam. Serangan itu terjadi ketika Israel memperluas serangan militer hampir setiap malam di wilayah pendudukan di bawah pemerintahan sayap kanannya. Sejak awal 2023, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 158 warga Palestina, termasuk 26 anak-anak, menurut kantor berita Palestina Wafa. Korban tewas juga termasuk 36 warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel selama serangan empat hari di Jalur Gaza yang terkepung dari 9 hingga 13 Mei. Serangan Palestina terhadap Israel, sementara itu, telah menewaskan sedikitnya 22 orang pada periode yang sama. Lebih dari 700.000 orang Israel tinggal di permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur yang diduduki, yang direbut Israel dalam Perang 1967. #Pria Israel Ditembak Mati di Tepi Barat