Pesawat Alami Gangguan, PM Kanada Terjebak di India Usai Hadiri KTT G20

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 11 September 2023 07:33 WIB
Jakarta, MI - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau tidak dapat berangkat dari India setelah pesawatnya mengalami masalah teknis. Para delegasi belum menaiki pesawat. Informasi tersebut telah disampaikan jauh hari kepada tim bandara dan kini pesawat akan lepas landas pada Senin pagi. “Saat kami berangkat ke bandara, kami diberitahu oleh Angkatan Bersenjata Kanada bahwa CFC001 mengalami masalah teknis. Masalah-masalah ini tidak dapat diperbaiki dalam semalam, delegasi kami akan tinggal di India sampai pengaturan alternatif dibuat”, situs web Kanada CTV News mengutip pernyataan kantor Trudeau. Dilansir dari Hindustan Times, Senin (11/9), Trudeau akan kembali ke Kanada setelah menghadiri KTT G20 selama dua hari di ibu kota negara. Sebelumnya pada hari yang sama, Perdana Menteri Kanada mengadakan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Dalam pertemuan tersebut, PM Modi menyampaikan kepada Trudeau tentang kekhawatiran India terkait dengan berlanjutnya aktivitas anti-India dari elemen ekstremis di Kanada yang mempromosikan pemisahan diri dan menghasut kekerasan terhadap diplomat India serta mengancam komunitas India di sana. “Perdana Menteri menggarisbawahi bahwa hubungan India-Kanada didasarkan pada nilai-nilai demokrasi bersama, penghormatan terhadap supremasi hukum dan hubungan antar masyarakat yang kuat,” kata kementerian luar negeri. “Hubungan kekuatan-kekuatan tersebut dengan kejahatan terorganisir, sindikat narkoba dan perdagangan manusia juga harus menjadi perhatian bagi Kanada. Penting bagi kedua negara untuk bekerja sama dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut,” ungkapnya. Dalam konferensi pers yang diadakan setelah KTT G20, Trudeau ditanya tentang meningkatnya insiden yang melibatkan elemen pro-Khalistan di Kanada. “Kanada akan selalu membela kebebasan berekspresi, kebebasan hati nurani, dan kebebasan melakukan protes damai dan ini sangat penting bagi kami.. pada saat yang sama kami selalu ada untuk mencegah kekerasan dan melawan kebencian,” jawab Perdana Menteri Kanada. Pada hari Jumat, sebuah kuil Hindu di Surrey Kanada di British Columbia dirusak dengan coretan anti-India dan pro-Khalistan di dindingnya. Insiden itu terjadi di tengah kelompok Sikhs for Justice (SFJ) yang pro-Khalistan yang mengancam akan ‘mengunci’ konsulat India di Vancouver. Pada bulan Agustus, Lakshmi Narayan Mandir di kota Surrey dirusak dengan slogan-slogan anti-India dan pro-Khalistan yang ditempel di gerbang depannya. #Pesawat Alami Gangguan, PM Kanada Terjebak di India Usai Hadiri KTT G20