Hasil Investigasi Kecelakaan Helikopter Presiden Iran: Tak Ada Bukti Sabotase
Jakarta, MI - Tidak ada bukti intervensi peperangan elektronik atau sabotase yang ditemukan, dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, menurut laporan Staf Umum Iran.
Catatan pemeliharaan dan perbaikan helikopter telah diperiksa dan tidak ditemukan masalah, demikian menurut laporan penyelidikan awal kedua, pada Kamis (30/5/2024).
Berdasarkan pemeriksaan, yang dilakukan pada sisa-sisa dan bagian-bagian helikopter, tidak ada bukti sabotase atau intervensi peperangan elektronik yang terdeteksi, kata laporan itu.
Laporan itu juga menyebutkan, tidak ada keadaan darurat yang terjadi dalam komunikasi dengan kru, hingga 69 detik sebelum kecelakaan.
Kondisi cuaca baik pada saat helikopter lepas landas, namun sesuai dengan dokumen yang diperoleh dan pernyataan pilot dan penumpang dua helikopter lainnya, pengaruh kondisi cuaca pada jalur pulang perlu diselidiki lebih detail.
Investigasi akan terus dilakukan, sampai penyebab pasti kecelakaan ditemukan dan hasilnya, akan diumumkan kepada publik.
Pada 19 Mei, helikopter yang membawa Raisi, Amir-Abdollahian, dan pejabat lainnya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur. Mereka dinyatakan meninggal pada Senin, dan pemilihan presiden telah dijadwalkan pada 28 Juni.
Sumber: Anadolu
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Presiden Baru Iran Terpilih, Pemimpin Negara Asia Pasifik Ucapkan Selamat
7 Juli 2024 19:54 WIB
Pejabat Tinggi dari 68 Negara Hadir dalam Upacara Penghormatan Presiden Iran Raisi
23 Mei 2024 09:30 WIB
Dibuka untuk Umum, Kedubes Iran di Jakarta Gelar Tahlilan Presiden Ebrahim Raisi
22 Mei 2024 16:00 WIB