Korban Banjir Thailand Dapat Keringanan Besar: Penangguhan Utang hingga Santunan Rp 1 Miliar
Jakarta, MI - Pemerintah Thailand bergerak cepat memulihkan Kota Hat Yai, Songkhla, setelah banjir bandang melanda wilayah tersebut. Delapan langkah pemulihan utama diumumkan untuk memastikan bantuan bagi warga terdampak dapat segera dirasakan.
Juru Bicara Pemerintah, Siripong Angkasakulkiat, pada Jumat (28/11/2025), mengatakan Perdana Menteri (PM) Anutin Charnvirakul telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat proses bantuan dan rehabilitasi pascabanjir.
Tujuannya adalah untuk mengembalikan kota dan penduduknya menuju keadaan normal secepat mungkin setelah banjir dahsyat terjadi, " ujarnya.
Siripong merinci delapan langkah pemulihan yang segera dijalankan, dengan sasaran utama para warga serta pelaku usaha yang terdampak banjir.
8 Langkah Pemulihan Utama bagi Korban Banjir di Thailand
Mengutip laporan The Nation Thailand, berikut delapan langkah pemulihan yang disiapkan pemerintah Thailand:
1. Penangguhan Utang
Pemerintah akan melakukan penundaan pembayaran pokok dan bunga selama satu tahun untuk pinjaman hingga 1 juta baht (sekitar Rp 521 juta) baik di bank milik negara maupun swasta.
2. Pinjaman Pribadi dan Bisnis tanpa Bunga
Pemerintah akan memberikan pinjaman 100.000 baht (sekitar Rp 52 juta) tanpa bunga selama enam bulan, dengan masa pelunasan tiga tahun.
3. Pinjaman Perbaikan Rumah tanpa Bunga
Pemerintah juga akan memberikan hingga 100.000 baht untuk perbaikan rumah tanpa adanya bunga selama satu tahun, dengan masa pelunasa tiga tahun. Anggota keluarga juga dapat menjadi penjamin.
4. Klaim Asuransi
Perusahaan asuransi kendaraan akan membayarkan klaim sesuai ketentuan polis dengan proses yang dipercepat.
5. Kompensasi dari Jaminan Sosial
Badan Jaminan Sosial akan memberikan kompensasi maksimal untuk seluruh klaim terkait bencana.
6. Santunan Kematian
Keluarga korban yang meninggal akibat banjir akan menerima kompensasi sebesar 2 juta baht (sekitar Rp 1 miliar) di wilayah yang berada dalam status darurat.
7. Dukungan untuk UMKM
Langkah khusus juga akan diberikan untuk memulihkan UMKM yang terdampak banjir secara cepat.
8. Kebijakan Pajak dan Stimulus Ekonomi
Pemerintah Thailand akan menerapkan berbagai insentif pajak serta program untuk menggerakkan kembali perekonomian lokal, menarik wisatawan, dan mendorong konsumsi di Hat Yai serta wilayah yang terdampak banjir.
Siripong menjelaskan bahwa seluruh langkah ini diprioritaskan untuk memberikan bantuan langsung kepada warga, pelaku usaha, dan komunitas yang terkena dampak, sekaligus mempercepat pemulihan jangka panjang di Hat Yai dan seluruh Provinsi Songkhla.
Siripong menegaskan bahwa rangkaian langkah tersebut dipusatkan pada pemberian bantuan cepat bagi warga, pelaku usaha, serta komunitas yang terdampak, sekaligus mendukung pemulihan jangka panjang di Hat Yai dan seluruh Provinsi Songkhla.
"Pemulihan akan dimulai dengan operasi pembersihan skala besar pada Sabtu, 29 November dan langkah-langkah selanjutnya akan menyusul untuk mempercepat pemulihan ekonomi di wilayah tersebut,” kata Siripong.
Seluruh upaya ini dilakukan agar Hat Yai dapat segera pulih dan siap menghadapi festival akhir tahun dan Tahun Baru mendatang, sehingga kota dapat kembali beroperasi penuh secepat mungkin.
Topik:
thailand banjir-thailand langkah-pemulihan-banjir-thailandBerita Sebelumnya
7 WNI Tewas dalam Kebakaran Besar di Taipo, Hong Kong
Berita Terkait
Menteri P2MI Imbau WNI Hindari Bekerja di Myanmar, Kamboja dan Thailand
2 April 2025 16:03 WIB
Korban Gempa Myanmar-Thailand Bertambah: 150 Tewas, Puluhan Masih Tertimbun
29 Maret 2025 09:47 WIB