Buntut Promo Minuman Beralkohol, Holywings Jadi Trending Topik Twitter

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Juni 2022 17:35 WIB
Jakarta, MI - Holywings menjadi trending topik di Twitter usai viralnya berita terkait promo gratis minuman beralkohol bagi pelanggan yang bernama Muhammad dan Maria. Berdasarkan pantauan Monitor Indonesia.com, Jum'at (24/6), hingga pada pukul 17: 25, Holywings masih trending topik urutan ke dua dengan jumlah retweet 6.184. Atas viralnya promosi minuman beralkohol tersebut, kini pihak Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Jakarta Selatan memeriksa enam orang tim kreatif Holywings. "Enam orang lagi kita periksa sebagai saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Jum'at (24/6/2022). Ridwan mengatakan enam orang tersebut merupakan dari tim kreatif Holywings. Di antaranya director dan poster design. "Mereka tuh sebenernya semuanya masih masuk dalam tim kreatif mulai dari director sampai design-nya," ujar Ridwan. Hingga kini keenam orang tersebut masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian. Soal mengapa Holywings mempromosikan minuman beralkohol bagi yang bernama Muhammad dan Maria, Ridwan menjelaskan bahwa itu bagian dari program tim kreatif. "Ya karena itu program mereka. Masih dalam pemeriksaan sih," kata Ridwan. Promosi miras gratis dengan penggunaan nama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings berbuntut panjang. Unggahan itu telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. "Jadi tadi malam saya selaku Ketua Umum Himpunan Advokat Indonesia melaporkan dugaan adanya penistaan agama dari manajemen kafe yang di mana alat bukti itu sudah terang benderang bahwa promosi itu ada di akun official Instagram mereka," kata Ketua Umum HAMI, Sunan Kalijaga, selaku pelapor saat dihubungi, Jum'at (24/6/2022). Sunan mengatakan unggahan promosi dari Holywings itu telah dianggap sebagai bentuk penistaan agama. Dia pun meminta manajemen Holywings bertanggung jawab atas unggahan tersebut. "Lalu ada permohonan maaf resmi di akun IG ofisial mereka. Lalu mereka menyatakan promosi tersebut tidak diketahui oleh manajemen atau para owner. Buat saya gampang, kalau itu benar ada oknum Holywings yang ingin merusak nama baik Holywings, tunjukin orangnya, laporkan orangnya karena sebabkan kegaduhan, sebabkan SARA, kerugian nama baik dari Holywings," terang Sunan. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor STTLP/B/3135/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Pelapor melaporkan atas dugaan penistaan agama melalui media elektronik di Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE. [Ode]
Berita Terkait