Kapolda Metro Jaya Tak Akan Buat Laporan Soal Penyuntingan Profilnya di Wikipedia

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Juli 2022 10:50 WIB
Jakarta, MI - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan bahwa Irjen Pol Fadil Imran tidak ambil pusing soal penyuntingan profilnya di laman Wikipedia. "Pak Kapolda tidak melaporkan sama sekali," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (27/7). Selain itu, kata Zulpan, Fadil menegaskan penyuntingan itu tidak akan mempengaruhi kerjanya sebagai kapolda. Fadil mengatakan tetap fokus melayani masyarakat dan menjaga ketertiban Ibu Kota. "Pak Kapolda menyampaikan bahwa beliau tetap fokus kepada tugas utamanya sebagai pimpinan Polda dalam melayani masyarakat untuk menjaga ketertiban Ibu Kota," ucapnya. Diberitakan, penyuntingan profil Fadil di Wikipedia itu dilakukan oleh sebuah akun anonim. Tindakan itu pun dilaporkan oleh Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh ke SPKT Polda Metro Jaya, Selasa (26/7). Berdasarkan penelusuran, tercatat dua kali penyuntingan artikel Wikipedia terkait Fadil Imran pada 22 Juli 2022 dilakukan oleh pengguna anonim. Dalam penyuntingan pertama, ditambahkan bahwa Fadil Tidak Menangkap dan Menahan Ferdy Sambo, Otak Pembunuhan Berencana Brigadir J (2022). Lalu, pada penyuntingan selanjutnya ditambahkan keterangan bahwa Fadil diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Kemudian, pada 23 Juli, semua keterangan tambahan yang sebelumnya ditambahkan telah dihapus dari Wikipedia tersebut. Sebagai informasi, Irjen Fadil Imran sempat bertemu dengan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Pertemuan ini terjadi setelah insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Sambo. Dalam video singkat yang beredar, keduanya sempat berjabat tangan dan berpelukan. Sambo juga terlihat menangis dan sempat dicium keningnya oleh Fadil.