Polisi: Wanita Bersenjata Api Didepan Istana Ingin Bertemu Jokowi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 Oktober 2022 22:55 WIB
Jakarta, MI - Polda Metro Jaya mengungkap tujuan wanita membawa pistol dan menodong Paspampres di depan Istana Negara. Polisi menyebut perempuan berinisial SE (24) yang bermaksud menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Dia datang ke Istana, sebenarnya hasil pemeriksaan kita tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (26/10). Hengki menjelaskan, kepada penyidik yang bersangkutan SE bermaksud menyampaikan sejumlah hal terkait dasar negara kepada Presiden Jokowi. "(Dia) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," tuturnya. Sementara Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pelaku SE nekat mendatangi Istana Negara dengan membawa pistol lantaran mendapat mimpi masuk surga. "Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit. Jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar," jelas Aswin. Kendati begitu, lanjut Aswin, polisi masih terus mendalami motif pelaku SE. Rencananya, polisi akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kondisi psikologisnya. "Kita dalami motif. Kita sarankan bertemu psikolog untuk mendalami kejiwaan terhadap yang bersangkutan," tukas Aswin. Berdasarkan informasi, senjata api yang dibawa perempuan inisial SE adalah jenis FN. Selain senjata api, FN juga membawa 1 Tas hitam berisi, Kitab suci, dompet kosong warna pink dan 1 unit ponsel/Hp. Awalnya ia mendekati pagar istana dan menodongkan senjata kepada Paspampres yang sedang bersiaga. Plh Kasat Gatur, Kompol Albon H menjelaskan bahwa sekitar pukul 07.00 WIB, Anggota Sat Gatur melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar istana presiden (Pos bandung 1/oteva). Kemudian ada seorang perempuan berjalan kaki dari harmoni mengarah ke JL Medan Merdeka Utara. “Tepatnya dipintu masuk istana dan menghampiri anggota pas pampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN,” jelasnya. “Dengan sigap anggota Sat Gatur atas nam Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, Bripda Yuda, mengamankan perempuan tersebut(otk) dengan merebut senpi dari tangan wanita(otk) tersebut, dan mengamankan untuk diserahkan kepada reserse Jakarta Pusat,” pungkasnya. (Aan/MI). Bersenjata Api