Bripka Ricky Rizal Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Pembunuhan Brigadir J

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Januari 2023 16:55 WIB
Jakarta, MI - Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Bripka Ricky Rizal Wibowo, dituntut 8 tahun penjara. Jaksa menilai Ricky terbukti turut terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir Yosua bersama Ferdy Sambo dkk. "Menuntut agar supaya majelis hakim yang mengadili terdakwa Ricky Rizal Wibowo bersalah melakukan tindak pidana," kata  jaksa penuntut umum (JPU), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/1). "Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana 8 tahun penjara," imbuh jaksa. Brigadir Yosua merupakan ajudan Ferdy Sambo, yang kala itu menjabat Kadiv Propam Polri. Yosua dibunuh pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo. Awalnya, pembunuhan ini ditutupi dengan skenario 'tembak menembak' antara Yosua dan Bharada Eliezer, karena diawali pelecehan terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi. Belakangan, polisi menyatakan tak ada pelecehan di rumah dinas Ferdy Sambo. Polisi juga menetapkan lima orang sebagai tersangka, dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua. Selain itu, ada tujuh orang tersangka yang dijerat dalam kasus perusakan CCTV hingga menghambat penyidikan pembunuhan Yosua. Bripka Ricky Rizal diyakini, melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Jaksa menilai tidak ada alasan pemaaf dan pembenar atas perbuatan Ricky. "Terdakwa wajib mempertanggungjawabkan dan dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatannya," ujar jaksa. Hal memberatkan Ricky adalah, perbuatannya mengakibatkan Yosua meninggal dan duka bagi keluarga korban serta berbelit-belit dalam memberi keterangan. Sementara, hal yang meringankan Ricky ialah punya anak masih kecil dan bimbingan ayah. Ricky Rizal diyakini jaksa bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat. Bripka Ricky disebut jaksa mendukung dan mengetahui rencana Ferdy Sambo untuk merampas nyawa Yosua. Ricky sendiri menyatakan dirinya tak bersalah dalam kasus pembunuhan Yosua. Dia juga meminta dibebaskan dari kasus ini.