Nikita Mirzani Kerap Komentari Kasus Brigadir Yosua, Warganet: Supaya Tetap Dilihat Orang, Kalau Gak Udah Tenggelam!

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 21 Februari 2023 00:40 WIB
Jakarta, MI - Lagi-lagi Nikita Mirzani berkomentar kasus pembunuhan Brigadir Norfiansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret mantan kadiv Propam Polri Ferdy Sambo Cs. Sebelumnya, ia menyoroti vonis ringan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara. Kali ini, ia menyoroti usulan keluarga Brigadir Yosua yang meminta anaknya agar naik pangkat pasca dibunuh Ferdy Sambo Cs. Nikita Mirzani tidak terima denga usulan ini dengan melontarkan sindiran melalui unggahannya di Instagram @nikitamirzanimawardi_172, yang mana ia menyatakan bahwa apabila dirinya menjadi orang tua Brigadir Yosua, maka dia bakal meminta pangkat Ferdy Sambo. "Klo saya jadi ortu nya joshua. Saya minta pangkat nya sambo aja, mayan bintang 2. Kan sambo jg bakalan almarhum. Ga Mungkin itu pangkat di bawa smp keliang lahat," kata Nikita Mirzani seperti dikutip Monitor Indonesia, Selasa (21/2). [embed]https://www.instagram.com/p/CoyzK3nPqzp/?igshid=YmMyMTA2M2Y=[/embed] Selain itu, ia juga mengomentari usulan keluarga Brigadir Yosua yang meminta anaknya naik pangkat hingga dua tingkat. Menurut dia, pahlawan revolusi yang naik pangkat anumerta saja hanya satu tingkat. Nikita lantas membandingkan kondisi Brigadir Yosua dengan para polisi yang gugur di wilayah seperti Papua hingga Poso. "Dan bapak & ibu asal tau aja yah brp banyak itu polisi yg gugur di papua di poso ga ada tuh org tua nya minta Di bikinin museum & naik pangkat 2 tingkat. Padahal bapak & ibu sudah dpt keadilan di negri indonesia ter cinta kita ini. Jng kalian minta di buatkan museum utk Mengenang kematian josua tapi minta josua di angkat jadi pahlawan nasional," demikian unggahan Nikita. Atas unggahan tersebut, warganet ramai-ramai mengomentarinya. "Apa sebenarnya urusan kau Nikita sampai semua mau kau senggol??," komentar @singkong429. "SPY TETAP DI LIAT ORG. KL GA UDAH TENGGELAM (Supaya tetap dilihat orang. Kalau tidak, sudah tenggelam)," komentar @ade_puryati79. "Sayangnya... mereka bukan kamu, dan kamu bukan mereka.. artinya urusan mereka bukan urusan kamu dan sebaliknya urusan kamu bukan urusan mereka... orang pinter lebih bijkasan menempatkan diri dalam segala sesuatu... dan hal-hal semacam ini bukan mainan... coba tuker posisi anda yang jadi mereka...," komentar @ chaterinairna. "Dear Nikita Mirzani...anda memposisikan diri anda seolah-olah anda adalah manusia terbaik di Indonesia ini, kalau informasi anda seputar kasus ini sebatas dengkul gak usah sok komentari deh, karena memperlihatkan IQ anda sampai dimana," komentar @rexa_xav. "Sibuk urusin orang aja Luu!! Gembel tetap gembel jangan pura-pura sok kaya sok pinter! Semua tahu otak luu dangkal asal nyerosos," komentar @ monkey_heartbeat. Berbagai komentar sindirian pun dilontarkan warganet atas unggahan Nikita Mirzani ini. Meski demikian, terdapat pula komentar yang sependapat dengan Nikia Mirzani. "Sependapat sama pemikiran Niki... dan sampai sekarang pun apa yang terjadi sebenarnya kita tidak pernah tahu ada apa dan kenapa penembakan ini terjadi, tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api," komentar @niekacoffe. "Nurut saya pribadi ini sudah berlebihan si, padahal anak sudah mendapatkan keadilan di negara ini, ingat buk/pak jangan kalau mengikuti nafsu setan akan selalu merasa tak puas dengan apapun di muka bumi, yang mau bully saya silahkan," komentar @adiimadi. Orang Tua Brigadir Yosua Minta Anaknya Naik Pangkat Sebelumnya, orang tua Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta pangkat mendiang anaknya dinaikkan dua tingkat, dari brigadir polisi manjadi ajun inspektur dua (Aipda) anumerta. Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, Yosua layak mendapatkan kenaikan pangkat dua tingkat karena tewas ketika bertugas mengawal atasannya, Ferdy Sambo. "Kemudian beliau juga karena dibunuh dalam rangka tugas mengawal atasannya atau istri atasannya, kita minta supaya diperhatikan dan diberikan kenaikan pangkat, kita mohon dua tingkat ya dari Brigadir menjadi aipda anumerta ya," kata Kamaruddin di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Mabes Polri. Permintaan ini disampaikan langsung orangtua Brigadir J dan tim kuasa hukumnya ke pihak kepolisian, Jumat (17/2/2023). Didampingi Kamaruddin Simanjuntak dan tim kuasa hukum, hadir ayah dan ibu Yosua, Samuel Simanjuntak serta Rosti Hutabarat, juga kakak Yosua, Yuni Hutabarat. Mereka bermaksud menemui menemui Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto untuk menyampaikan apresiasi karena telah mengungkap kasus kematian Yosua. "Kami datang ke sini membawa klien kami, ito Rosi dan lae Samuel bersama bere saya, Yuni. Pertama untuk mengurus hak-hak almarhum bere saya, Nofriansyah Yosua Hutabarat baik hak dia sebagai anggota Polri pasca-dibunuh jadi meninggal," ujar Kamaruddin. Minta Pulihkan Nama Baik Brigadir Yosua Selain kenaikan pangkat, orangtua Brigadir J juga meminta nama baik putranya dipulihkan. Selain itu, pihak keluarga juga meminta agar Polri mengurus asuransi milik Yosua, yakni Asabri, serta pengembalian barang Brigadir J yang disita. Minta Rumah Ferdy Sambo Duren Tiga Jadi Museum Lewat kuasa hukumnya, orang tua Brigadir J juga meminta agar rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang merupakan tempat kejadian pembunuhan Yosua dijadikan museum. "Kita juga minta supaya nama baiknya dipulihkan, supaya rumah itu rumah pembantaian dijadikan museum kemudian diberikan restitusi," kata Kamaruddin. Berterima Kasih Kepada Presiden dan Kapolri Pada kesempatan yang sama, Samuel Hutabarat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah menuntaskan perkara kematian putranya. "Kedatangan kami menjumpai Kabareskrim untuk mengucapkan rasa terima kasih kami bahwa persoalan almarhum anak kami Yosua sudah terbuka dengan seterang-terangnya. Hasil kerja dari beliau dengan tim dan anak buahnya bisa begitu sukses menjalankan tugas mengungkap kasus ini," kata Samuel. #Nikita Mirzani Kerap Komentari Kasus Brigadir Yosua