Wali Kota Bandung Yana Mulyana Beli Sepatu Louis Vuitton Pakai Uang Suap
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
16 April 2023 13:04 WIB
![Wali Kota Bandung Yana Mulyana Beli Sepatu Louis Vuitton Pakai Uang Suap](https://monitorindonesia.com/2023/04/Kasus-suap-Wali-Kota-Bandung-Yana-Mulyana.jpg)
Jakarta, MI - Wali Kota Bandung Yana Mulyana telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap. Salah satu barang yang dibeli Yana menggunakan uang suap itu, yakni sepatu merek Louis Vuitton (LV).
Dalam konferensi pers pada Minggu (16/4) dini hari, KPK mengungkapkan sepatu merek Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 berwarna putih, hitam, dan cokelat.
Kemudian dalam OTT tersebut, KPK juga mengamankan barang bukti lain berupa uang pecahan rupiah, dolar Singapura, dolar Amerika Serikat, ringgit Malaysia, yen Jepang dan baht Thailand. Total nilai barang bukti disebut Rp924,6 juta.
“YM juga menerima sejumah uang dari AG (Andreas Guntoro, Manager PT SMA), melalui KR (Khairul Rijal, Sekretaris Dinas Perhubungan) sebagai uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Suap itu diberikan Andreas Guntoro, yang merupakan Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA). Yana bersama keluarga serta Kadishub Pemkot Bandung Dadang Darmawan (DD) dan Khairul juga menerima fasilitas liburan ke Thailand pada Januari 2023.
Selain itu, Yana sebelumnya menerima suap dari CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO), Sony Setiadi.
Suap itu diduga diberikan untuk pengkondisian perusahaan para pemberi suap untuk mengerjakan proyek program Bandung Smart City berupa penyedia layanan CCTV dan jasa internet (ISP).
Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT pada Jumat malam (14/4/2023). Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, bersama lima orang.
Kelima tersangka itu adalah, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan; Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal. Lalu, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna Benny, CEO PT CIFO Sony Setiadi dan Manajer PT SMA Andreas Guntoro.
Seluruh tersangka ditahan selama 20 hari pertama di tiga rumah tahanan yang berbeda. Yana ditahan di Rutan Cabang KPK, Dadang dan Khairul ditahan di Mako Puspomal.
Lalu, sisanya ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur. Saat melakukan operasi senyap, KPK menemukan bukti awal sebesar RpRp924,6 juta.
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Investigasi
![Benang Merah Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran, Tata Kelola Pelabuhan yang Buruk di Ditjen Hubla Kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Sabtu (21/10/2023) (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-pengerukan-alur-pelayaran.webp)
Benang Merah Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran, Tata Kelola Pelabuhan yang Buruk di Ditjen Hubla
3 jam yang lalu
Hukum
![Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bank-banten-1.webp)
Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo
10 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-1.webp)
Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana
10 jam yang lalu
Hukum
![Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bank-banten.webp)
Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa
10 jam yang lalu
Metropolitan
![KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan Gedung KPK. (Foto: MI/Nuramin)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-gedung-kpk-1.webp)
KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan
13 jam yang lalu
Hukum
![Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Mbak Ita saat di KPK, Kamis (1/8/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mbak-ita.webp)
Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor
17 jam yang lalu
Hukum
![Dugaan Keterlibatan Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Haji Robert di Kasus Abdul Gani Kasuba Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Robert memenuhi panggilan KPK, Kamis (1/8/2024).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/haji-robert-2.webp)
Dugaan Keterlibatan Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Haji Robert di Kasus Abdul Gani Kasuba
17 jam yang lalu