Besok Bos Maspion Group Diperiksa KPK, Ini Kasusnya

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 23 Mei 2023 17:18 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwal ulang pemeriksaan tehadap saksi kasus penerimaan gratifikasi yang menjerat Saiful Ilah, mantan Bupati Sidoarjo. Saksi itu adalah bos Maspion Group yang juga Direktur Utama PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI), Alim Markus. Alim Markus sejatinya diperiksa pada hari ini, Selasa (23/5) namun dia tidak memenuhi panggilan lembaga antirasuah itu. Meski begitu, Alim telah menyampaikan konfirmasi untuk memenuhi panggilan KPK di lain hari. "Saksi (Alim) tidak hadir dan konfirmasi untuk hadir pada Rabu (24/5) di Gedung Merah Putih KPK," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (23/5). Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara penerimaan suap terkait pembangunan proyek infrastruktur di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang sebelumnya juga menjerat Saiful. KPK menyebut, Saiful menerima gratifikasi senilai total Rp 15 miliar selama menjabat Bupati Sidoarjo periode masa tugas 2010-2015 dan 2016-2021. Pihak-pihak yang memberikan gratifikasi antara lain adalah pihak swasta, ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo, serta Direksi BUMD. Penyerahan dilakukan secara langsung dalam bentuk uang tunai dalam pecahan mata uang rupiah dan mata uang asing yaitu dolar AS dan beberapa pecahan mata uang asing lainnya. Untuk bentuk barang yang diterima, antara lain berupa logam mulia seberat 50 gram, berbagai jam tangan mewah dengan merek internasional, berbagai macam tas mewah dengan merek internasional dan berbagai handphone mewah dengan merek terkenal. Atas perbuatannya, Saiful disangkakan melanggar Pasal 12B Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999. Saiful sendiri baru bebas dari Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, pada 7 Januari 2022, setelah menjalani hukuman penjara selama dua tahun atas kasus suap yang menjeratnya. (LA) #Bos Maspion Group