Dituduh Terlibat Korupsi BTS Kominfo, Politisi Demokrat Cipta Panca Polisikan Pemilik Akun Twitter @ghanieierfan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 10 Juli 2023 20:44 WIB
Jakarta, MI - Politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana, membuat laporan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait dugaan pencemaran nama baik. Cipta Panca melaporkan pemilik akun Twitter @ghanieierfan atas dugaan pencemaran nama baik. "Betul saya telah melaporkan akun @ghanieierfan (Irvan Ganie) ke Braeskrim Polri. Laporan polisi terlampir," kata Cipta, Senin (10/7). Laporan Cipta terdaftar dengan nomor polisi LP/B/184/VII/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 9 Juli 2023. Dalam laporannya, Cipta Panca melaporkan Irvan Ganie diduga melanggar Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan/atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP. Cipta membuat laporan karena merasa nama baiknya dicemarkan atas unggahan yang dibuat oleh pemilik akun tersebut. Adapun akun tersebut telah menuduh Cipta selaku Direktur PT Indonesia Inisiatif Energi turut terlibat dan menerima aliran dana kasus korupsi BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). "Tweet IG secara langsung telah menuduh saya terlibat langsung dalam kasus BTS Kominfo dan menuduh menerima aliran dana dari kasus korupsi BTS Kominfo," ucapnya. Atas adanya unggahan itu, Cipta selaku warga negara Indonesia menggunakan haknya untuk membuat laporan. Dia berharap laporannya dapat ditangani dan diproses. "Saya berharap kepada Kapolri memproses laporan polisi sebagai pembelajaran, dan mengantisipasi meningkatnya eskalasi politik jelang pemilu 2024, supaya kasus pencemaran nama baik dalam ruang publik dan sosial media tidak terulang," harapnya. (AL)

Topik:

bareskrim polri BTS Kominfo @ghanieierfan Cipta Panca Laksana

Berita Sebelumnya

Sejumlah Nama Politikus Diduga Hilang dari Dokumen Korupsi BTS Kominfo, Ini Kata Kejagung

Berita Selanjutnya

Satgas TPPU Sebut Skandal Emas Rp189 Triliun Tidak Berkaitan yang Diusut Kejagung

Berita Terkait

Monitor Hukum
Desi Permatasari menunjukkan foto anaknya Sheena yang terbaring di tempat tidur (Foto: Dok MI)

Penyidikan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut bak Ditelan Bumi, BPOM Lolos?

1 Oktober 2025 14:08 WIB

Hukum
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf (Foto: Ist)

Bareskrim Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Keracunan MBG

25 September 2025 18:22 WIB

Hukum
Para tersangka pembobolan salah satu bank pemerintah di Jawa Barat (Jabar) (Foto: Dok MI)

2 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI juga Terlibat Kasus Pembobolan Rekening Dormant BNI Rp 204 Miliar

25 September 2025 15:34 WIB

Lifestyle
Drama yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama seorang perempuan bernama Lisa Mariana akhirnya menemukan titik balik dramatis ketika hasil tes DNA diumumkan Bareskrim Polri pada Rabu (20/8/2025) yang memastikan tidak ada kecocokan antara Ridwan Kamil dengan anak yang dilahirkan Lisa. Kini uang bulanan Lisa Mariana masih menjadi misteri. Foto: Dok MI/Antara

Misteri Uang Bulanan Lisa Mariana

27 Agustus 2025 09:36 WIB

Hukum
Terbongkarnya praktik penambangan batu bara ilegal di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kalimantan Timur, telah memicu sorotan tajam dari Koalisi Masyarakat Sipil Publish What You Pay (PWYP) Indonesia. Kasus ini dinilai sebagai bukti nyata lemahnya sistem pengawasan dan penegakan hukum di sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba). Aktivitas ilegal ini terungkap setelah berlangsung sejak 2016. Operasi Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik ini, menyita 351 kontainer batu bara ilegal dan menangkap tiga tersangka.

Tambang Ilegal di IKN Rp 5,7 T: Masih Banyak Tak Tersentuh Hukum di Kaltim, Pejabat Negara Diduga Terlibat!

22 Juli 2025 12:56 WIB

Hukum
Ilustrasi - Tower BTS Kominfo (Foto: Dok MI/Istimewa)

160 Genset BTS Tak Terpakai Diduga Tersimpan di Gudang Telkominfra: Harga di Atas Rp 5 M per Unit!

19 Juli 2025 23:46 WIB