Bripda IDF yang Tewas Tertembak Seniornya Anak ASN Pemkab Melawi
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
26 Juli 2023 19:55 WIB
![Bripda IDF yang Tewas Tertembak Seniornya Anak ASN Pemkab Melawi](https://monitorindonesia.com/2023/07/Polisi-Tembak-Polisi-1.jpg)
Jakarta, MI - Seorang anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (21) diduga ditembak seniornya hingga tewas. Insiden itu terjadi di Rumah Susun (Rusun) Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (23/7).
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage meninggal dunia akibat luka tembakan di leher lantaran terlibat cekcok dengan seniornya.
Kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Sucipto Ombo mengatakan, pihak keluarga menginginkan agar kasus polisi tembak polisi yang menimpa anaknya diusut tuntas.
“Infonya, Rico baru selesai bertugas sekitar pukul 23 lewat. Tiba-tiba dia dipanggil oleh seorang seniornya, lalu terjadilah tembakan,” kata Ombo dikutip pada Rabu (26/7).
Akibat tembakan itu, kata Ombo, polisi asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat itu terjatuh dan dilarikan ke RS Polri di Kramatjati. Kemudian, pihak rumah sakit menyatakan, Rico meninggal dunia.
“Penyidik Mabes Polri juga sudah minta persetujuan keluarga Rico untuk melakukan autopsi terhadap jenazah,” ungkap Ombo.
Polisi yang akrab disapa Rico itu disebut adalah anak seorang ASN di Kabupaten Melawi bernama Y. Pandi.
Sekda Kabupaten Melawi, Paulus juga membenarkan bahwa Y. Pandi merupakan ASN yang bekerja sebagai Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Melawi.
Kata Paulus, dirinya menerima informasi langsung mengenai anak kedua Pandi, yakni Ignatius Dwi Frico Sirage atau Rico meninggal dunia di Jakarta akibat suatu insiden.
“Pak Pandi berangkat ke Jakarta karena dipanggil oleh Mabes Polri. Saya menelepon ke Jakarta pada Senin 24 Juli 2023 sekitar pukul 11.30, mendapat penjelasan bahwa Rico telah meninggal dunia,” kata Paulus.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan ada dua anggota polisi yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni Bripda IMS dan Bripka IG.
"Telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," kata Ahmad, Rabu (26/7).
Ahmad menuturkan, kasus ini diusut tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik, maupun pidana.
"Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," ujar Ahmad. (Wan)
#Bripda IDF
Topik:
polisi tembak polisiBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Digelar Tertutup, Ini Alasannya Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Digelar Tertutup, Ini Alasannya](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Digelar Tertutup, Ini Alasannya
7 Agustus 2023 19:02 WIB
Metropolitan
![Polres Bogor Gelar Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Hari Ini Polres Bogor Gelar Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Hari Ini](https://monitorindonesia.com/2023/08/Bripda-Ignatius.jpg)
Polres Bogor Gelar Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Hari Ini
7 Agustus 2023 13:36 WIB
Berita Utama
![Perlawanan Bripka IG Pasca Dipecat Polri Buntut Tewasnya Bripda IDF Perlawanan Bripka IG Pasca Dipecat Polri Buntut Tewasnya Bripda IDF](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Perlawanan Bripka IG Pasca Dipecat Polri Buntut Tewasnya Bripda IDF
5 Agustus 2023 16:37 WIB
Hukum
![Polisi Tembak Polisi, Keluarga Bripda IDF Minta Penerapkan Pasal Pembunuhan Berencana Polisi Tembak Polisi, Keluarga Bripda IDF Minta Penerapkan Pasal Pembunuhan Berencana](https://monitorindonesia.com/2023/08/Keluarga-Bripda-IDF.jpg)
Polisi Tembak Polisi, Keluarga Bripda IDF Minta Penerapkan Pasal Pembunuhan Berencana
5 Agustus 2023 11:35 WIB
Berita Utama
![Polri Pecat Bripda IMS Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Rusun Polisi Polri Pecat Bripda IMS Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Rusun Polisi](https://monitorindonesia.com/2023/07/Karopenmas-Mabes-Polri-Brigjen-Ahmad-Ramadhan.jpg)
Polri Pecat Bripda IMS Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Rusun Polisi
4 Agustus 2023 21:07 WIB