Rumahnya Digledah KPK, Ketua Komisi IV DPR Sudin Buka Suara

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 November 2023 11:41 WIB
Ketua Komisi IV DPR, Sudin (Foto: Ist)
Ketua Komisi IV DPR, Sudin (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Sudin, angkat bicara soal penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah pribadinya Raffles Hills Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (10/11) malam.

Berdasarkan temuan KPK di rumah Sudin, terlihat KPK membawa tiga koper dan satu kardus dari rumah Ketua Komisi IV DPR RI Sudin. Kuat dugaan, bawaan yang diangkut KPK adalah barang bukti terkait korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Terkait temuan itu, Sudin enggan menjawab barang-barang apa saja yang dibawa KPK dari rumah pribadinya. 

"Nanti tanyakan saja langsung ke KPK, ok," kata Sudin saat dimintai konfirmasi Monitorindonesia.com, Sabtu (11/11).

Selain itu, ketika dimintai keterangan alasan kenapa dia meminta perubahan jadwal pemeriksaan KPK atas dirinya yang seharusnya dilakukan pada Jumat kemarin menjadi Rabu (15/11) pekan depan. Ia mengaku tak tahu alasannya merubah jadwal pemeriksaan itu. 

"Hehe gak tau alasannya apa," kata Sudin lagi.

Selanjutnya, saat disinggung soal hubungannya dengan SYL, justru ia berkelakar untuk melihatnya di youtube. "Lihat aja di YouTube," ucapnya. 

Seperti diketahui, Nama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin masuk dalam daftar saksi yang seharusnya diperiksa Jumat kemarin. Namun demikian, pada Jumat (10/11) malam KPK justru menggeledah rumah milik Sudin di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

"Informasi yang kami peroleh benar, dan kegiatan masih berlangsung," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. 

Kendati, Ali tidak menjelaskan lebih jauh mengenai penggeledahan tersebut.

"Informasi yang kami peroleh yang bersangkutan tidak bisa hadir dan mengkonfirmasi kepada tim penyidik, sehingga akan kami jadwalkan ulang," ungkap Ali. (An/Dhanis)