Profil Gubernur Malut Abdul Gani yang di OTT KPK

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 Desember 2023 20:35 WIB
Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba [Foto: MI/Rais]
Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba [Foto: MI/Rais]
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba, Senin (18/12). Menurut informasi, Abdul Gani dikabarkan di OTT di hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Menteng, Jakarta Selatan.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membenarkan adanya penyegelan di Pemerintah provinsi (Pemprov) Malut tersebut.

"Iya, barusan ada informasi yang diperoleh dari staf ada giat di Malut," ujar Alexander Marwata, Senin (18/12).

Namun, Alexander belum memberikan keterangan lebih lanjut, terkait penyegelan tersebut.

"Tim KPK masih melaksanakan OTT dan pendalaman terhadap peran pihak yang terjaring dalam operasi tersebut," tandasnya.

Lantas, siapa Abdul Gani Kasuba?

Pria kelahiran 21 Desember 1951 ini, merupakan tokoh yang memegang peranan penting di panggung politik dan pendidikan di Maluku Utara. 

Gubernur Malut dua periode pada 2014–2019 dan 2019–2024, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Malut pada periode 2008–2013.

Sejak kecil, Abdul Gani tumbuh di Bibinoi, Maluku Utara, dan menggeluti pendidikan di sekolah Islami yang didirikan oleh Yayasan Al-Khairat. Pendidikannya dimulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Madrasah Mualimin Al-Khairat setingkat SMA. 

Gani kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah. Setelah kembali dari Madinah, ia berdedikasi kepada Yayasan Al-Khairat sebagai Kepala Inspeksi, mendirikan sekolah-sekolah di wilayah terpencil dari Maluku Utara hingga Papua.

Gani Kasuba terlibat dalam kegiatan politik, saat Partai Dakwah tertarik pada kontribusinya dalam bidang dakwah. Pada Pemilu Legislatif 2004, meskipun dengan keterbatasan finansial, Gani berhasil terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2004-2009. 

Kiprahnya dalam dunia politik, semakin mengukuhkan dirinya ketika kemudian dipercaya untuk memimpin Maluku Utara sebagai Gubernur. Pada periode pertamanya sebagai gubernur, Gani Kasuba dan wakilnya Natsir Thaib dilantik pada 2 Mei 2014. 

Ia telah menjalani proses pemilihan yang ketat pada pemilu daerah 2013. Pada periode kedua, Gani, meskipun masih sebagai kader PKS, berpasangan dengan Al Yasin Ali dan didukung oleh koalisi PDI-P dan PKPI. 

Pasangan ini, memenangkan Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2018 setelah melalui proses perselisihan hasil di Mahkamah Konstitusi. Selama kiprahnya, Abdul Gani Kasuba juga terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk sebagai Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara-Irian Jaya dan Ketua Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara. 

Profilnya sebagai pemimpin dan pendidik menunjukkan kontribusi yang signifikan, dalam pengembangan wilayah dan pendidikan di Maluku Utara.