Terjerat OTT, Istri dan Anak Gubernur Malut OTW Jakarta
Ternate, MI - Istri Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba, Faonia Jauhar Kasuba, bersama anak perempuannya, Nazlatan Ukhra Kasuba, terbang ke Jakarta, setelah Abdul Gani terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemverantasan Korupsi (KPK), Senin (19/12).
Istri dan anak Abdul Gani, turun dari mobil dan menuju pintu keberangkatan Bandara Sultan Babullah Ternate, sekitar pukul 08.00 WIT, untuk berangkat ke Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Faonia mengatakan dia belum mengetahui keberadaan suaminya.
Sehingga, dia bersama anaknya ke Jakarta untuk mengetahui kondisi terakhir Abdul Gani, setelah mendapatkan informasi OTT KPK terkait kasus lelang jabatan dan kasus pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Sementara itu, Nazlatan berharap ayahnya dalam kondisi sehat. Doa Nazlatan selalu dikirimkan kepada sang ayah, Abdul Gani Kasuba.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, pada operasi tangkap tangan (OTT), Senin (18/12).
Operasi senyap tersebut, digelar di dua daerah yakni Kota Ternate, Maluku Utara, dan Jakarta.
"Benar, KPK tindaklanjuti laporan masyarakat dengan melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Maluku Utara dan Jakarta," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Selasa (19/12).
Dalam operasi senyap ini, KPK menangkap Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba. Selain Abdul Gani, KPK juga turut mengamankan 14 orang lainnya. Meraka diantara, pejabat daerah hingga pihak swasta.
"Sejauh ini sekitar lebih dari 15 orang yang ditangkap baik di Jakarta Selatan maupun di kota Ternate. Di antaranya benar Gubernur Maluku Utara dan beberapa pejabat lainnya serta pihak swasta," ujarnya.
Namun, Ali masih enggan membeberkan lebih jauh, siapa saja pihak-pihak yang diamankan bersama Gubernur Malut itu. Ia hanya memastikan bahwa para pihak yang ditangkap, masih dilakukan pemeriksaan intensif hingga pagi ini.
"Masih dilakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap," jelasnya.
KPK berjanji akan mengumumkan secara transparan para pihak yang diamankan, hingga kronologis OTT di Maluku Utara dan Jakarta tersebut.
"Selengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Rp 300 Miliar untuk Pendidikan di Maluku Utara, Sekolah Diminta Hentikan Pungli
29 Juni 2024 22:44 WIB
Pemprov Malut Sukses Gelar Market Sounding E-Katalog Lokal Pekerjaan Konstruksi
9 Juni 2024 08:47 WIB
Manuver Samsuddin Bakal Bikin Mandek APBD, Plt Sekda Malut: Sejak 7 April Akun SIPD Berpindah Tangan
22 April 2024 09:35 WIB
Kemendagri Diduga Cekal APBD Pemprov Malut, Bawahan Presiden Ini Bisa Apa?
21 April 2024 22:13 WIB
Kemendagri Hambat Kegiatan Jamaah Haji hingga Pembangunan di Maluku Utara
19 April 2024 13:38 WIB