Anggota Brimob Tertembak Senjata Sendiri, Kompolnas Surati Polda Sulteng

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Maret 2024 22:17 WIB
Poengky Indarti (Foto: Ist)
Poengky Indarti (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Sulteng untuk mendapatkan penjelasan soal Iptu YP, Anggota Korp Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kiri. Perwira Polri tersebut tertembak senjatanya sendiri saat sedang dibersihkan dirumahnya di Palu. 

"Kami akan surati Polda Sulteng," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti saat dihubungi Monitorindonesia.com, Senin (4/3) malam.

Kendati, Kompolnas mendukung penyelidikan komprehensif yang dilakukan Polda Sulteng, termasuk pemeriksaan Propam, untuk mengetahui apa yang terjadi, apakah penembakan terjadi akibat kurang hati-hatinya Iptu YP, ataukah ada hal-hal lain. 

"Penting bagi anggota yang memiliki kewenangan menggunakan senpi untuk berhati-hati, mulai dari menyimpan senpi, membersihkan senpi, hingga menggunakan senpi agar jangan sampai melukai diri sendiri maupun orang lain, dan ada sanksi bagi anggota yang melanggarnya," tandas Poengky Indarti.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono, mengatakan bahwa perwira Brimob berinisial YP tidak sengaja menarik pelatuk saat sedang membersihkan senjata api hingga senjata itu meletus dan mengenai dada kirinya.

Peristiwa itu terjadi di Markas Komando Brimob Polda Sulteng saat Iptu YP sedang membersihkan senjata api jenis HS Nomor H179002 pada Sabtu (2/3) sekitar pukul 10.20 WITA.

“Istrinya sempat menelepon, tetapi tidak dijawab. Kemudian, istrinya meminta tolong kepada anggota lain untuk mengecek suaminya,” kata Djoko dikutip dari laman Antara, Senin (4/3) di Palu.

Anggota Brimob yang mendapat informasi tersebut kemudian mengecek kondisi Iptu YP dan menemukan yang bersangkutan di sebuah ruangan dengan luka tembak di dada sebelah kiri.

Iptu YP kemudian dibawa ke Rumah Sakit Undata Kota Palu untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya mulai stabil dan sedang dalam pemulihan. “Iptu YP sedang dirawat di Rumah Sakit Undata dan dikabarkan kondisinya stabil, sedang dalam pemulihan,” ujarnya.

Menurut Djoko, kelalaian diduga menjadi penyebab utama peristiwa yang menimpa anggota Brimob tersebut. Saat ini tim Propam Polda Sulteng masih menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut.