Beberapa Hal yang Perlu Diketahui tentang Korupsi di Petral

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 September 2024 23:08 WIB
Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), anak usaha Pertamina yang berdomisili di Singapura yang dulu ditengarai sebagai sarang mafia migas, telah dibubarkan pada Mei 2015 lalu.
Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), anak usaha Pertamina yang berdomisili di Singapura yang dulu ditengarai sebagai sarang mafia migas, telah dibubarkan pada Mei 2015 lalu.

Jakarta, MI - Kasus korupsi di Petral (Pertamina Energy Trading Ltd) adalah salah satu kasus yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Berikut adalah beberapa hal yang diketahui tentang kasus korupsi di Petral: 

KPK mulai mengusut kasus korupsi di Petral sejak tahun 2015. Pengusutan kasus ini dimulai setelah Sudirman Said (saat itu menjabat sebagai Menteri ESDM) dan Dwi Soejtipto (saat itu menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina) menyerahkan laporan audit forensik Kordha Mentha. 

KPK menemukan banyak bukti berupa dokumen lintas negara dalam kasus ini. KPK menduga bahwa tersangka Bambang menerima uang sekurang-kurangnya 2,9 juta dolar AS atas bantuannya kepada pihak KERNEL OIL. 

Bambang disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b subsider Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

KPK juga pernah memeriksa pejabat BI terkait kasus korupsi eks Bos Petral. Bahkan, KPK juga pernah membuka kembali pengusutan kasus korupsi Petral dengan memeriksa seorang pejabat Pertamina.

Catatan Monitorindonesia.com, dari Kamis (1/8/2024) sampai Jum'at (9/8/2024) sudah 20 saksi yang dipanggil dan diperiksa. 19 mantan dan pejabat Pertamina, 1 saksi dari pihak swasta. Hingga saat ini belum ada lagi informasi dari KPK soal pemeriksaan saksi-saksi atau pun sudah ada tersangka barunya.

Petral mulai diselidiki hingga dibubarkan

Dikutip Monitorindonesia.com dari berbagai sumber, Minggu (1/9/2024), bahwa Pada 1969, Pertamina dan satu interest group Amerika Serikat mendirikan Perta Group dengan tujuan memasarkan minyak mentah dan produk minyak Pertamina di pasar Amerika Serikat. 

Selengkapnya di sini

Topik:

KPK Petral Pertamina Mafia Gas