Prabowo ke Koruptor: Kalau Kau Kembalikan yang Kau Curi, Kita Maafkan!


Kairo, MI - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah membuka ruang kepada para pelaku korupsi yang belum tertangkap aparat hukum untuk segera bertobat. Jika apa yang dicuri dikembalikan, maka kata Prabowo kemungkinan akan dimaafkan.
"Hai para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan. Tapi kembalikan dong," kata Prabowo di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir dikutip Kamis (19/12/2024).
Awalnya Prabowo berkisah tentang sejumlah keragu-raguan yang mengiringi dirinya saat pelantikan menjadi presiden. Keraguan tersebut juga berlanjut pada masa-masa awal pemerintahannya bersama Kabinet Merah Putih. Salah satunya, keraguan terhadap komitmen Prabowo dalam pemberantasan korupsi.
Pemerintahan yang dia pimpin baru berusia dua bulan justru menunjukkan bagaimana pemberantasan korupsi berjalan dengan lancar tanpa intervensi dan halangan.
Pun, dia menyebut justru terjadi banyak pengungkapan dan penangkapan pelaku tipikor dalam dua bulan terakhir. "Anda sudah hitung berapa koruptor yang sudah ditangkap? Saudara-saudara sekalian yang nyinyir sama saya, silakan. Duduk saja di sebelah situ. Ini belum apa-apa, ini belum apa-apa, nanti enam bulan lagi baru saudara boleh nilai pemerintah Prabowo Subianto," jelasnya.
Dia mengatakan program pengampunan bagi koruptor yang belum tertangkap semata memberi kesempatan bertobat. Rencananya, pemerintah akan mencari cara agar para pelaku korupsi bisa mengembalikan duit negara secara diam-diam.
"Cara mengembalikannya dengan diam-diam, supaya tidak ketahuan. Mengembalikan lho ya, tapi mengembalikan," kata Prabowo.
Program pengampunan ini ternyata tak hanya bagi para koruptor. Prabowo juga berencana memberikan pengampunan bagi para pengemplang pajak. Dia mengatakan, pengampunan akan diberikan jika serius membayar semua kewajiban pajak kepada negara.
"[Kalau] taat kepada hukum, sudah kita menghadap masa depan saja. Kita tidak ungkit yang dulu-dulu. Tapi kalau bandel terus, apa boleh buat. Kita akan menegakkan hukum," tutur Prabowo.
Seluruh program ini pun, kata Prabowo, akan disokong pada reformasi dan bersih-bersih di tubuh aparat penegak hukum. Secara bertahap, dia mengklaim, akan membersihkan lembaga penegak hukum hingga menyisakan orang-orang yang bisa setia terhadap bangsa dan negara; bukan kepada kelompok tertentu.
"Percayalah, saya akan membersihkan aparat Republik Indonesia," kata Prabowo.
Topik:
Prabowo KoruptorBerita Terkait

Program Rumah Subisidi Melebihi Target, Presiden Prabowo: Menteri Ara Pekerja Keras!
1 Oktober 2025 01:33 WIB

Prabowo Sebut Praktik Korupsi di Indonesia Sudah Ditahap Memprihatinkan
29 September 2025 13:35 WIB