Polisi Ungkap Upaya Bripda Waldi Hilangkan Jejak Usai Perkosa-Bunuh Dosen di Jambi

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 3 November 2025 18:51 WIB
Anggota Polres Tebo, Bripda Waldi (22) terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan dosen perempuan di Jambi (Foto: Istimewa)
Anggota Polres Tebo, Bripda Waldi (22) terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan dosen perempuan di Jambi (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkap upaya menghilangkan jejak yang dilakukan terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang dosen perempuan berinisial EY (37) di Bungo, Jambi. 

AKBP Natalena mengatakan bahwa terduga pelaku yang merupakan anggota Polres Tebo, Bripda Waldi (22) berupaya menghilangkan jejak usai melakukan pembunuhan terhadap korban EY. Ia mengatakan terduga pelaku tersebut sempat menolak untuk mengakui perbuatanya saat diamankan.

"Pelaku ini ulet dan licik. Jadi belum ada bukti, pantang untuk dia mengakui. Walaupun kami tidak mengejar pengakuan pelaku," kata AKBP Natalena, dikutip Senin (3/11/2025). 

Bahkan, AKBP Natalena mengatakan bahwa Bripda Waldi sempat berusaha menghilangkan jejak dengan membersihkan tempat kejadian perkara.

"Pelaku ini ulet dan licik. Kenapa? Ya karena dari awal proses ini pelaku berusaha menghilangkan jejak, sempat dipel atau dilap, sehingga jejaknya sangat sulit jika hanya berdasarkan TKP yang ada," ungkapnya.

Selain itu, terduga pelaku juga mencoba menyamarkan diri menggunakan wig atau rambut palsu setelah menghabisi nyawa korban. AKBP Natalena mengatakan bahwa upaya penyamaran yang dilakukan Bripda Waldi sesuai dengan keterangan saksi dan hasil pemantauan melalui rekaman CCTV. 

"Jadi identik dengan keterangan saksi depan rumah atau samping bahwa pelaku ini gondrong. Benar pelaku ini menggunakan wig atau rambut palsu," tuturnya.

Terduga pelaku tersebut juga membawa kabur handphone, perhiasan, serta dua unit kendaraan bermotor milik korban, yakni mobil Honda Jazz dan motor Honda PCX.  

"HP korban di dalam mobil. Jadi, sempat ada WA dengan salah satu saksi sahabat korban. Ketika pagi itu yang menjawab kami menduga sudah bukan lagi korban. Sudah ditelepon nggak menjawab. Dari situ kami lakukan pengembangan, dari situ tahu siapa pelakunya," ujarnya.

Topik:

Jambi Polres Tebo Bripda Waldi Pembunuhan Dosen di Jambi