Satu Bulan Kasus Brigadir J Belum Tuntas, Jokowi: Sejak Awal Saya Sampaikan, Usut Tuntas, Jangan Ragu, Jangan Ditutup-tutupi!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 9 Agustus 2022 13:34 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan agar pengusutan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J harus tuntas tanpa ada yang ditutup-tutupi dan pengungkapannya harus disampaikan apa adanya. "Sejak awal saya sampaikan. Usut tuntas, jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi.," ujar Presiden Jokowi saat berada di Kabupaten Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/8/2022). Presiden juga meminta kepada Polri untuk menangani kasus secara transparan. Dia menekankan agar kepolisian tidak ragu untuk mengungkap kebenaran dan tidak menutup-nutupi perkara ini. "Jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutupi. Ungkap kebenaran apa adanya, sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," tegasnya. Yang paling dalam kasus ini, kata Jokowi adalah citra Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang harus dijaga. "Itu yang paling penting. Citra Polri apapun yang tetap harus kita jaga," pungkasnya.