Siapa Mantan Presiden Penasihat Danantara?


Jakarta, MI - Mantan Presiden RI akan ditunjuk sebagai Penasehat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Ide presiden kan seperti itu. Mungkin untuk di penasihat," kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menjelang peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Meski demikian, Hasan enggan membeberkan sosok mantan presiden yang akan menjadi Penasehat Danantara. Dalam acara itu, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo yang hadir di Istana. "Tunggu saja pengumumannya," kata Hasan.
Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan alasan mantan presiden ditunjuk sebagai Penasehat. Menurutnya, hal itu untuk menjaga akuntabilitas Danantara.
"Ya kan lembaga ini dibentuk dengan akuntabilitas dan transparansi yang luar biasa, dan untuk menjaga akuntabilitas serta transparansi itu agar bisa juga comply dengan Santiago Principle. Maka dibutuhkan orang-orang yang berintegritas tinggi, tokoh-tokoh bangsa sebagai bagian dari penasihat lembaga ini," tambahnya.
Selain mantan presiden, organisasi keagamaan juga akan menjadi Dewan Penasihat. "(Ormas keagamaan) mungkin di penasihat, ya," tukasnya
Topik:
DanantaraBerita Sebelumnya
Sri Mulyani Minta Kepala Daerah Jangan hanya Andalkan APBN dan APBD dalam Pembangunan
Berita Selanjutnya
Pandu Sjahrir Jadi COO Danantara, Mundur dari Wadirut TOBA
Berita Terkait

BPK Didesak Audit Perdin Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi: Jangan Anggap Perusahaan "Nenek Moyangnya"!
1 Oktober 2025 12:32 WIB

Heboh 46 Nama Konglomerat Pembeli Patriot Bond, Ini Penjelasan Danantara
1 Oktober 2025 11:46 WIB

Danantara Siap Luncurkan Proyek Waste to Energy Akhir Oktober 2025
30 September 2025 18:26 WIB