Perang Dagang Mereda, Indonesia Siap Masuk Arena Negosiasi


Jakarta, MI - Pemerintah Indonesia bergerak cepat memanfaatkan ketegangan yang sudah mereda dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Momen jeda tersebut dianggap sebagai kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam negosiasi perdagangan dengan AS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia kini tengah aktif menjajaki kesepakatan dagang baru dengan AS.
“Kita kan sedang bernegosiasi dengan Amerika, jadi kita tunggu saja proses negosiasi itu,” jelas Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Amerika Serikat sepakat memangkas tarif tambahan atas produk-produk asal Tiongkok menjadi 30% dari yang sebelumnya 145% dan berlaku selama 90 hari.
Kemudian, Tiongkok juga menurunkan tarif atas produk AS menjadi 10% dari sebelumnya 125%, serta mencabut sejumlah hambatan non-tarif yang selama ini menghambat arus perdagangan global.
Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah akan memaksimalkan masa jeda tarif tersebut untuk memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi dengan AS.
“Kan 90 hari ke depan dengan Cina kan pause. Jadi kita memanfaatkan waktu itu untuk bernegosiasi dengan Amerika,” ujar Airlangga.
Meskipun pasar global menyambut positif kesepakatan sementara antara AS dan Tiongkok, Airlangga mengingatkan bahwa kondisi ini belum bisa dianggap sebagai peredaan permanen.
“Makroekonomi dengan pause kita nggak bisa bilang mereda, karena ini kan pause selama 90 hari. Market bereaksi positif tapi kan kita tidak bisa mengambil kesimpulan karena ini baru periode sementara,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mempelajari sejumlah poin penting yang akan dibawa dalam proses negosiasi, termasuk menyiapkan komoditas yang berpotensi masuk dalam kesepakatan dagang.
“Ya kita sekarang mempelajari apa yang akan menjadi bahan pembicaraan dan kedua juga mempersiapkan komoditas yang diperlukan,” pungkasnya.
Topik:
tarif-dagang amerika-serikat china indonesia negosiasi-tarif