Setelah Naik Tajam, Harga CPO Mulai Turun

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 7 Agustus 2025 15:00 WIB
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami koreksi tipis dalam perdagangan Rabu (6/8/2025), setelah mencatat lonjakan signifikan sehari sebelumnya.

Mengacu pada data Bursa Malaysia Derivatives Exchange, harga CPO kontrak pengiriman Oktober ditutup melemah 0,54% ke level MYR 4.267/ton. Pelemahan ini terjadi sehari setelah harga CPO mencetak kenaikan tajam 2,5% pada Selasa (5/8/2025).

Pelaku pasar menilai penurunan ini sebagai respons wajar pasar terhadap aksi ambil untung (profit taking), menyusul reli tajam yang mendorong harga ke level tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Lebih lanjut, permintaan yang lemah turut membebani laju harga CPO. Impor minyak sawit Uni Eropa pada musim 2025/2026 yang dimulai pada Juli berada di 0,16 juta ton. Ambrol 56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara teknikal dalam kerangka waktu harian (daily time frame), harga CPO masih berada dalam tren bullish. Hal ini tercermin dari nilai Relative Strength Index (RSI) yang mencapai 58, di mana posisi di atas level 50 menandakan momentum positif atau tren naik.

Sementara itu, indikator Stochastic RSI tercatat di level 14, berada di bawah 20, yang berarti tergolong jenuh jual (oversold).

Meski demikian, potensi penurunan harga masih membayangi pergerakan CPO hari ini. Level pivot di MYR 4.251/ton perlu diwaspadai. Jika tertembus, maka harga CPO bisa menguji support MYR 4.220/ton yang menjadi Moving Average (MA) 20.

Di sisi lain, apabila harga mampu menembus resistance terdekat di MYR 4.274/ton. Penembusan di titik ini bisa membuat harga CPO ‘terbang’ ke MYR 4.369/ton.

Topik:

minyak-sawit-mentah harga-cpo