Direktur RS Indonesia dan Keluarganya Tewas dalam Serangan Israel

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 3 Juli 2025 10:04 WIB
Direktur RS Indonesia dan Keluarganya Tewas dalam Serangan Israel (Foto: Ist)
Direktur RS Indonesia dan Keluarganya Tewas dalam Serangan Israel (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al Sultan, bersama keluarganya, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel pada Rabu (2/7/2025) waktu setempat.

Kabar duka ini disampaikan secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (3/7/2025). Dalam pernyataannya, Kemlu menyampaikan belasungkawa mendalam dan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menewaskan tokoh kemanusiaan penting tersebut.

“Indonesia turut berduka atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, beserta keluarganya pada 2 Juli 2025, dan mengutuk serangan Israel tersebut,” Bunyi pernyataan tersebut.

Kemlu mengapresiasi jasa, komitmen, dan perjuangan dr. Marwan bagi kemanusiaan dan bagi perdamaian di Palestina. 

Kementerian yang kini dipimpin Sugiono itu memastikan bahwa pihaknya akan terus memonitor dari dekat perkembangan atas situasi RS Indonesia di Gaza utara di tengah agresi Israel yang tak kunjung berakhir.

“Indonesia kembali menyerukan dihentikannya kekejaman Israel dan dilakukannya gencatan senjata segera di Palestina,” bunyi pernyataan Kemlu. 

Menurut laporan kantor berita Palestina, WAFA, pada Rabu (2/7/2025), dr. Marwan Al Sultan tewas bersama istri dan anak-anaknya akibat serangan Israel yang menghantam gedung apartemen tempat tinggal mereka di kawasan Gaza barat.

Jenazah seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.

Sementara itu, MER-C Indonesia, organisasi kemanusiaan di Gaza, membenarkan bahwa dr. Marwan dan keluarganya menjadi korban dalam serangan langsung yang menyasar kediaman mereka.

Seperti diketahui, Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza sudah berulang kali menjadi sasaran tembak tentara Zionis Israel sejak memulai agresi terhadap wilayah kantong itu pada 7 Oktober 2023. 

Fasilitas kesehatan itu sebelumnya sempat menjadi sasaran serangan Israel pada akhir Mei lalu, sehingga menyebabkan kerusakan struktural parah dan menghambat layanan kesehatan warga setempat. 

Sejauh ini, lebih dari 56.500 warga Palestina, kebanyakan di antaranya perempuan dan anak-anak telah tewas, sementara sekitar 133.419 orang lainnya mengalami luka-luka akibat agresi militer brutal Israel di Jalur Gaza.

Topik:

rs-indonesia-di-gaza direktur-rs-indonesia-tewas marwan-al-sultan serangan-israel palestina