Sri Sultan HB X Minta Polda DIY Investigasi Kasus Tewasnya Rheza Sendy

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 1 September 2025 19:36 WIB
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto: Istimewa)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Polda DIY untuk melakukan investigasi terkait peristiwa meninggalnya Mahasiswa Amikom Yogyakarta Rheza Sendy Pratama. 

Rheza diduga tewas setelah mengikuti aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di kawasan Ring Road Utara, Yogyakarta. Rheza meninggal dunia pada Minggu (31/8/2025) dengan kondisi tubuh penuh dengan luka.

Sri Sultan mengatakan bahwa Polda DIY memiliki kewajiban dan kewenangan untuk mengusut tuntas dan melakukan investigasi kasus tewasnya Rheza Sendy.

"Saya sudah menyampaikan ke pak Kapolda (DIY) untuk melakukan investigasi, karena mereka yang punya kewajiban," kata Sri Sultan, dikutip pada Senin (1/9/2025).

Perwakilan keraton Yogyakarta juga telah mengunjungi rumah duka untuk bertakziyah dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.

Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Anggoro Sukartono juga telah mengunjungi rumah duka yang berlokasi di kawasan Sleman pada Minggu (31/8/2025) malam.

Pada kesempatan itu, Irjen Anggoro menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga korban. 

Irjen Anggoro menegaskan bahwa Polda DIY siap untuk melakukan penyelidikan hingga penyidikan dalam penanganan kasus tewasnya Rheza Sendy. Ia juga mempersilahkan masyarakat untuk membantu proses penanganan kasus ini. 

"Kalau keluarga ingin mempertanyakan proses hukum kami siap melakukan penyelidikan hingga penyidikan. Apabila ada masyarakat yang membantu prosesnya kami persilakan karena kami mengetahuikan dari berita di media sosial," ungkapnya.

Lebih lanjut, Irjen Anggoro mengatakan bahwa peristiwa ini juga menjadi pembelajaran bagi pihaknya agar hal-hal serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari. 

"Kami juga belajar (dari peristiwa tersebut) agar tidak ada lagi kesalahan serupa ke depan. Ini jadi masukan ke kami," ujarnya.

Topik:

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Polda DIY Rheza Sendy Pratama Mahasiswa Amikom Yogyakarta