Sarmuji: Peringatan Presiden Prabowo Adalah Early Warning Bagi Menteri dan ASN

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 3 Juni 2025 17:26 WIB
Sekjen Partai Golkar, Sarmuji
Sekjen Partai Golkar, Sarmuji

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto memberi peringatan tegas terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam jajaran pemerintahan pada acara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025. 

Menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Sarmuji, apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo adalah early warning bagi pembantu dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Itu early warning saja," kata Sarmuji, Jakarta, Selasa (3/6).

Menurut Sarmuji, kondisi di kabinet saat ini masih kondusif, meski demikian, sambungnya, early warning perlu dilakukan.

"Sejauh yang saya amati, kinerja kabinet masih bagus, menteri-menteri membantu Presiden Prabowo untuk mencapai visi misi masih on the track, secara umum. Early warning perlu, sebelum terjadi diingatkan," kata anggota DPR RI itu.

Ketika ditanya lebih jauh, apakah Presiden Prabowo telah melihat gelagat yang tidak baik di kabinet sehingga mengeluarkan peringatan keras, Sarmuji menyatakan, ada atau tidak ada gelagat, early warning itu sebagai standar kerja agar para menteri dan ASN bisa bekerja lebih baik.

"Ada atau tidak ada gelagat, early warning itu penting sebagai standar bekerja. Presiden sepertinya memasang standar lebih tinggi bagi menteri-menteri dan juga ASN untuk bekerja," kata Sarmuji.

Topik:

sarmuji early warning hut pancasila golkar