Progres PUPR Masih Lambat Bikin Sarbin Sehe Tidak Puas

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 18 November 2025 09:48 WIB
Wagub Malut, Sarbin Sehe (Foto: Dok MI/Jainal Adaran)
Wagub Malut, Sarbin Sehe (Foto: Dok MI/Jainal Adaran)

Sofifi, MI - Wagub Malut, Sarbin Sehe, menegaskan perlunya percepatan realisasi anggaran dan progres fisik proyek di masing-masing OPD menjelang akhir tahun. Meski sudah menggelar rapat evaluasi berjam-jam dan berulangkali, kenyataannya serapan anggaran masih berjalan lambat.

Angka di laporan bukan sekadar formalitas, ini cermin nyata kemampuan Pemprov Malut menepati janji pembangunan. Tanpa lompatan nyata, proyek tepat waktu bisa tetap menjadi retorika belaka.

“Pagi sampai sore ini kita melakukan rapat evaluasi dengan beberapa pimpinan OPD; tetap kami mengajak pimpinan OPD agar pelaksanaan anggaran dipercepat,” ujar Sarbin, di Sofifi (17/11/2025).

Ia menambahkan, pengadaan barang yang sudah ada harus segera dibayar, begitu pula pekerjaan fisik yang sudah selesai agar pembayaran segera dilakukan. Menurutnya, hal ini penting agar realisasi anggaran dan progres fisik proyek harus seimbang.

“Pengadaan barang yang sudah ada agar segera dibayar; pekerjaan fisik yang sudah diselesaikan agar segera dilakukan pembayarannya, sehingga pekerjaan fisik dan realisasi anggaran berbanding lurus, karena kita juga mengejar realisasi anggaran,” jelasnya.

Terkait progres di PUPR Malut, Sarbin mengungkapkan sebagian besar proyek berjalan sesuai target, dengan laporan progres mencapai 48-52 persen. Meski demikian, masih ada pekerjaan yang tersisa sekitar 40-60 persen, terutama pada pembangunan jembatan dan pekerjaan fisik lainnya.

“Di PUPR kemarin, laporan yang disampaikan hampir seluruhnya berjalan; ada yang sudah di atas 50 persen, ada yang sudah 60 persen. Karena masih sisa sekitar 40 sampai 60 persen, kita dikejar dengan akhir tahun ini. Di PUPR sudah tiga kali rapat dengan pendampingan dari Kejaksaan,” katanya.

Sarbin juga menyampaikan update terkait proyek renovasi Kediaman dan Kantor Gubernur. Menurutnya, progres kedua proyek tersebut sudah mendekati penyelesaian, dengan estimasi selesai awal Desember.

“Kalau renovasi Kediaman Gubernur dan kantor Gubernur ini, Insya Allah awal Desember selesai,” ucap Sarbin.

Dalam hal serapan anggaran, Sarbin optimistis capaian Pemprov Malut secara nasional masih terbilang baik, dengan realisasi di Keuangan sudah melampaui 50 persen. Ia juga menyinggung capaian MCP KPK, yang saat ini berada di zona kuning pada posisi 76 persen.

“MCP sudah berada di zona kuning, di posisi 76 persen. Karena itu, kita optimis di akhir tahun bisa mencapai posisi hijau, karena masih ada waktu. Kita terus mengejar peng-inputan yang harus diselesaikan. Kita berharap, mudah-mudahan, bisa ke posisi 80, Insya Allah bisa tercapai,” ujar Sarbin. (Jainal Adaran)

Topik:

Maluku Utara PUPR Maluku Utara Pemprov Malut