Pengamat: Demo Terjadi karena DPR Remehkan dan Tantang Rakyat

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 29 Agustus 2025 18:27 WIB
Aksi demo di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (29/8). (Foto: Zul Sikumbang)
Aksi demo di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (29/8). (Foto: Zul Sikumbang)

Jakarta, MI - Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, gelombang demo yang akhir-akhir ini terjadi karena respon DPR RI yang seolah-olah menantang rakyat. Salah satunya adalah pernyataan "orang tolol sedunia" yang dilontarkan oleh politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni.

"Harus diakui, respon DPR RI terhadap demonstran yang dalam banyak hal bikin marah publik. Terkesan meremehkan dan menantang. Wajar jika banyak gelombang demo," kata Adi Prayitno kepada monitorindonesia.com, Jakarta, Jumat (29/8).

Dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025), ia menyebut desakan pembubaran DPR sebagai bentuk mental “orang tolol sedunia”. “Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ujar Sahroni kala itu.

Monitorindonesia.com mencoba menghubungi Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim terkait pernyataan Sahroni "orang tolol sedunia" sebagai penyebab terjadinya demo. Namun, lagi-lagi Hermawi Taslim tidak menjawab.

Topik:

Adi Prayitno Demo DPR