Fraksi Gerindra Segera Aktifkan Status Anggota DPR Rahayu Saraswati
Jakarta, MI- Fraksi Partai Gerindra di DPR RI akan kembali mengaktifkan status Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai anggota DPR periode 2024-2029 usai Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menolak pengunduran diri keponakan Presiden Prabowo tersebut.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi mengatakan bahwa status anggota DPR Rahayu Saraswati akan segera diaktifkan kembali setelah pihaknya menerima salinan putusan dari MKD.
"Secepatnya setelah fraksi menerima salinan putusan MKD agar tidak terjadi kekosongan 1 Anggota fraksi Gerindra di Komisi VII," kata Bambang, Minggu (2/11/2025).
Bambang mengatakan bahwa fraksi partainya akan bersurat secara resmi dengan Rahayu Saraswati terkait dengan putusan MKD tersebut.
"Fraksi akan bersurat secara resmi kepada yang bersangkutan sesuai prosedur administrasi," ujarnya.
Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tetap menjadi Anggota DPR periode 2024-2029.
"MKD DPR RI memutuskan Saudari Rahayu Saraswati tetap sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029," kata Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam, Kamis (30/10/2025).
Putusan yang menyatakan Rahayu Saraswati tetap menjadi anggota DPR periode 2024-2029 ini dikeluarkan MKD setelah melakukan pembahasan dan pertimbangan atas aspek hukum, ketentuan tata beracara MKD, serta putusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Adapun, Rahayu Saraswati sebelumnya telah menyampaikan pernyataan diri untuk mundur dari jabatan anggota DPR RI melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @rahayusaraswati, pada Rabu (10/9/2025) lalu.
"Saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra," kata Saraswati.
Pernyataan pengunduran diri itu disampaikan Keponakan Presiden Prabowo usai pernyataannya di salah satu program podcast pada kanal YouTube menuai banyak sorotan publik.
Pernyataan Rahayu Saraswati pada program podcast tersebut dinilai mendiskreditkan masyarakat yang tengah berjuang mencari pekerjaan di tengah sedikitnya lapangan pekerjaan.
Dalam program tersebut Rahayu Saraswati mengatakan bahwa kebergantungan masyarakat kepada pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja merupakan cerminan dari mental kolonial.
"Kalau masih bersandar kepada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs, kita masih di zaman kolonial berarti. Yang di mana kita bersandar kepada si raja dan si ratu dan si priyayi untuk ngasih kita kerjaan. No, kita udah move on dari situ," kata dia dalam tayangan podcast.
Topik:
DPR Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati DjojohadikusumoBerita Sebelumnya
Pesan Megawati ke Kepala Daerah PDIP: Sejahterakan Rakyat!
Berita Selanjutnya
Ingin Gabung Partai Gerindra, Budi Arie Minta Izin ke Anggota Relawan Projo
Berita Terkait
Kejati Sumut Periksa Anggota DPR Ashari Tambunan soal Korupsi PTPN I
31 Oktober 2025 14:48 WIB
MKD Tolak Pengunduran Diri Keponakan Presiden Prabowo Sebagai Anggota DPR RI
31 Oktober 2025 13:39 WIB
Presiden Prabowo Serahkan 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
31 Oktober 2025 10:53 WIB
MKD Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Masih jadi Anggota DPR
30 Oktober 2025 15:52 WIB