Apakah Benar Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan UGM? Warganet Bongkar Data Ini

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 April 2025 20:50 WIB
Joko Widodo (Foto: Istimewa)
Joko Widodo (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Daftar lengkap lulusan Fakultas Kehutanan (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1985 hingga saat ini tidak tersedia secara publik. Namun informasi yang umum tersedia adalah bahwa Joko Widodo lulus dari fakultas ini pada 5 November 1985, namun ijazah aslinya tidak ada di UGM. 

Informasi mengenai lulusan lain dari angkatan tersebut mungkin dapat ditemukan di arsip Fakultas Kehutanan UGM, namun tidak dipublikasikan secara luas.

Sebagian pihak masih mempertanyakan kebenaran mantan Presiden RI ke-7 itu kuliah di Universitas Gajah Mada. Namun di tengah publik kian mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi dan apakah Jokowi memang benar-benar lulusan dari UGM ada sebuah unggahan dengan narasi "Sipenamru UGM tahun 1980...pastinya semua yg lulus di pengumuman dan atau Koran2 nasional... yuk cek sama2... adakah nama Joko Widodo?"

Apakah Benar Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan UGM 1

Apakah Benar Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan UGM 2

Apakah Benar Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan UGM 3

Apakah Benar Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan UGM 4

Alumni angkatan 1980 angkat bicara

Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Ignatius Iryanto Djou meninta agar pihak kampus terlibat dalam polemik ini.

“Publik sekarang sudah terlanjur mencurigai bahwa Jokowi itu bukan alumnus dan bahwa ijazahnya itu palsu. Nah ini UGM sebaiknya tampil, tegas, menunjukkan mana fakta yang benar,” katanya.

Lantas dia mengklaim sebagai alumni UGM pada tahun 1980-an, tahun yang sama dengan Jokowi. Hanya saja, tahun lulus yang berbeda.

“Saya alumni UGM tahun 1980 saya masuk, iya (sama seperti Jokowi). Kelihatannya memang (satu angkatan) kalau dilihat dari keterangannya beliau mau tahun 80, berarti kami memang satu angkatan. Jadi karena waktu itu masa kuliahnya tidak mungkin cepat 4 tahun atau 3,5 tahun, jadi kemungkinan yang paling cepat wisudanya setelah 5 tahun, ya tahun 85 mestinya wisudanya. Saya dengar Pak Jokowi wisuda tahun 85, saya sendiri wisuda tahun 86,” jelasnya.

Meski berbeda kelulusan, tetapi ia meyakini format ijazah dirinya dengan Jokowi memiliki kesamaan. Dalam podcast tersebut, ia juga membawa ijazah miliknya.

“Jadi (tahun) 85 dan 86 itu mestinya format ijazahnya sama.Ini ijazah saya, ini nomor seri. Nomor seri ini ada kode fakultas, ada nomor induk di fakultas, ada singkatan dari fakultas, dan ada tahun lulus. Soal font, saya yakin mestinya sama." 

"Nama ini memang ditulis tangan. Jadi kalau ijazah asli yang keluar di tahun-tahun ini, pasti namanya ditulis tangan. Nomor induk di fakultas juga ditulis tangan. Lalu ada tanda tangan dekan, ada tanda tangan rektor. Rektornya pasti sama (dengan Jokowi),” ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa setiap mahasiswa UGM yang ingin mengikuti wisuda dalam tahun itu, diwajibkan mendapatkan surat khusus, yaitu surat keterangan bebas pinjaman dari perpustakaan.

Apakah benar Jokowi lulus di UGM?

Perlu dicatat bahwa bukti Jokowi diterima bukanlah pernyataan resmi dari UGM secara langsung, tetapi bukti pengumuman penerimaan mahasiswa baru. Pengumuman ini sempat dipublikasikan oleh surat kabar harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Jauh berbeda dengan akun sebagaimana yang disebutkan di atas itu.

Seperti diketahui pada era itu hingga beberapa masa terakhir tiap pengumuman mahasiswa baru dari universitas negeri diumumkan di media massa. Maka sebagai perbadingan dari pernyataan di atas, Monitorindonesia.com menukil salah satu koran atau media massa yang mengumumkan warga yang diterima sebagai mahasiswa baru  di Universitas Negeri adalah kedaulatan rakyat.

Akun yang membagikan pengumuman Joko Widodo diterima sebagai mahasiswa di fakultas kehutanan UGM adalah FB @Rosa Lydia Wati. Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa pada penerimaan mahasiswa baru tahun 1980/1981 yang dimuat Kedaulatan Rakyat edisi tahun 1980.

Pada unggahan itu di foto, halaman  koran yang memuat nama Jokowi pada daftar diterima. Pada urutan ke 14 disebutkan nama Joko Widodo. Ia tercatat sebagai nomor pendaftaran 1180501421 dengan nama terang JOKO WIDODO.

Pada unggahan itu hanya menuliskan narasi

KORAN KEDAULATAN RAKYAT
EDISI tahun 1980

Daftar Mahasiswa yang di Terima UGM
FAKULTAS KEHUTANAN. Calon Mahasiswa Baru Th. 1980/81
Urutan : No.14  •1180501421 JOKO WIDODO.

Dari narasi itu menyebutkan keterangan bahwa Jokowi diterima sebagai mahasiswa baru di Fakultas kehutanan.

Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan UGM

Apa kata UGM?

Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan pada tahun 1985. Adapun terkait ijazahnya, ada pada Jokowi. Wakil Rektor UGM Prof Wening Udasmoro menyampaikan itu usai menerima tiga orang perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang meminta klarifikasi soal keaslian ijazah Jokowi. 

Ketiganya yakni Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauziyah. Sementara Amien Rais merupakan salah satu tokoh dalam massa TPUA yang ikut aksi bersama massa emak-emak.

Wening menegaskan UGM bukan dalam posisi membela salah satu pihak. Kampus hadir dalam kapasitas menjelaskan jika Jokowi merupakan lulusan UGM tahun 1985 sesuai dengan dokumen yang dimiliki kampus.

"Jadi di dalam konteks ini, ini bukan soal membela siapa, tidak. Tapi bahwa kami dalam posisi ini adalah menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak, dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985, sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," kata Wening saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang Fortakgama, Selasa (15/4/2025). (Monitorindonesia.com telah meminta konfirmasi atau wawancara dengan Wening, namun enggan berkomentar)

Dalam pertemuan dengan Roy Suryo cs, Wening menyatakan UGM memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan. "Jadi itu telah kami sampaikan secara lengkap. Misalnya kami memiliki (salinan) ijazah mulai dari ijazah STTB (surat tanda tamat belajar) dia waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi, dan kami tadi juga membawa skripsi beliau juga," jelasnya.

UGM juga siap untuk menunjukkan dokumen yang dibutuhkan secara gamblang. Dokumen itu, lanjut Wening, bisa dibuka ketika ada perintah pengadilan. "Tidak semua orang bisa datang dan melihat semua ya. Nah nanti kami persilakan apabila nanti kemudian ada proses pengadilan atau apapun, UGM siap misalnya sebagai saksi ya, kami siap," tegas dia.

Wening menyebut dalam pertemuan terutup itu juga hadir teman-teman satu angkatan Jokowi. Total ada 11 orang yang hadir. Mereka, kata Wening, membawa skripsi dan foto dokumentasi wisuda dan kegiatan lainnya.

Sementara Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta menjelaskan proses pemberian ijazah kepada mahasiswa. Mulai dari masuk melalui seleksi, teregistrasi, sampai kegiatan pengabdian dan skripsi hingga akhirnya mendapatkan ijazah.

Meski UGM mengeluarkan ijazah, katanya, namun kampus hanya memegang kopiannya saja, sedangkan untuk skripsi kampus memiliki file aslinya. Namun, untuk ijazah asli hanya dipegang oleh Jokowi. "Jadi kami katakan bahwa skripsi yang diserahkan ke kami itu adalah skripsi asli. Kalau ijazah aslinya di mana? Ijazah aslinya ada di Pak Jokowi," katanya. (wan)

Topik:

UGM Ijazah Jokowi Fakutlas Kehutanan Joko Widodo Alumni UGM Ijazah Palsu