Polri Libatkan Labfor Usut Tewasnya Peserta Unjuk Rasa di Sulawesi Tengah

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 14 Februari 2022 21:19 WIB
Monitorindonesia.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melibatkan laboratorium forensik (labfor) Polri dalam pengusutan tewasnya peserta unjuk rasa bernama Aldi di Kecamatan Kasimbar, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Sebab, hingga saat ini Aldi diduga meninggal akibat luka tembakan dalam aksi unjuk rasa tersebut. "Namun itu akan dibuktikan kembali oleh Labfor. Akan diuji balistik," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (14/2/2022). Kendati demikian, Dedi tidak dapat memastikan berapa jumlah senjata yang akan dilakukan uji balistik. Menurutnya, dari hasil uji balistik akan diketahui siapa pelaku dari penembak peserta aksi unjuk rasa bernama Aldi tersebut. Pihak Divisi Propam (Div Propam) Polri, kata Dedi, juga akan turun dan terlibat dalam pengusutan dugaan pelanggaran pengamanan aksi unjuk rasa di Parigi Moutong itu. Diketahui, terjadi aksi protes warga terkait aktivitas tambang di wilayah Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Sabtu (12/2/2022) lalu. Aksi tersebut nyatanya tak berjalan mulus hingga akhirnya memakan korban jiwa. Salah satunya peserta unjuk rasa bernama Aldi yang diduga tewas akibat terkena tembakan dari aparat kepolisian yang tengah berusaha membubarkan aksi. (Aswan)