Vaksin Nusantara, Testimoni Pendeta Daud

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 16 Desember 2021 16:58 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Usai mendapat Vaksin Nusantara (VN) Pendeta Daud Toni mengungkap kondisi tubuhnya. Kini, Daud merasakan kondisi tubuhnya semakin fit dalam melakukan aktivitas hariannya sebagai pendeta. "Waktu divaksin (Nusantara) badan tambah enak, tidur juga tambah enak. Tidak ada efek samping apa-apa," ucap Daud saat berbincang dengan wartawan, Kamis (16/12/2021). Daud membeberkan, usai dapat VN banyak bertemu dengan orang-orang atau jemaatnya yang terjangkit Covid-19. "Pernah kejadian saya naik mobil, sopirnya kena corona sampai karantina.  Saya kemudian sampai dicek. Hasilnya tetap negatif. Luar bisa vaksinnya," katanya. Suatu kali, kata Daud, dia pernah rapat dengan dan berbincang dengan kawan usai meminta didoakan. Tanpa disadari, orang tersebut terjangkit Covid-19 usai merawat anaknya yang juga terjangkt virus yang disebut berasal dari Wuhan, China itu. "Kejadian itu sering. Bahkan ada jemaat yang minta doa. Habis itu dia ngomong dia penderita corona. Nah, di gereja kita nggak bisa nolak jika ada umat datang. Kita nggak tahu orang yang minta doa ternyata kena corona," ungkapnya. Tak hanya itu, tambahnya, pernah dia diminta mendoakan orang yang akan masuk Unit Gawat Darurat (UGD). "Itu kejadiannya di Solo. Waktu habis saya doakan tiba-tiba ada yang datang pakai baju APD. Pasien yang kena corona ini kan buka masker, nggak tahunya mau dikirim ke ventilator," kisahnya. Sejak bulan Juni 2020, Daud mendapat suntikan VN, Dia banyak bertemu orang-orang yang terjangkit Covid-19. "Saya sudah jalan sampai Bali, Surabaya dan Jakarta lewat jalan darat. Banyak ketemu orang-orang kena corona. Kita berinteraksi, nggak masalah dicek tetap negatif aja," ucapnya. Menurutnya, yang benar dan manjur adalah VN yang hanya sekali divaksin untuk seumur hidup. "Karena saya ketemu orang-orang yang terjangkit corona sudah sering, kita kan diminta doa untuk jemaat, nggak mungkin kita nolak. Nah, kadang jemaatnya nggak ngomong kalau kena corona dan itu sering kejadian. Semuanya berkat Tuhan, buktinya sampai sekarang negatif corona," katanya. Hal yang disampaikan seorang sukarelawan Vaksin Nusantara lainnya, Budi. Dia mengungkapkan, sebelum mendapat Vaksin Nusantara dia mengaku susah berjalan lantaran kakinya sakit. "Waktu naik tangga itu susah. Setelah divaksin Nusantara lebih enak untuk naik tangga. Sementara nggak ada masalah setelah divaksin Nusantara," ucapnya. Sejak mendapat vaksin Nusantara pada April 2020 lalu, Budi mengaku bertamu banyak orang. Namun, hingga kini dia tak pernah merasakan efek samping dan terjangkit Covid-19.  "Selama ini ketemu orang banyak, saya di kantor terus. Nggak ada masalah," tandasnya.[Lin]
Berita Terkait