Apa Itu Mental Health? Berikut Gejala Mental Health Bermasalah
![Tim Redaksi](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/eR2neK788KIxnoJUpjaA648WlYcmQQSSI3Y9A5kj.png )
Tim Redaksi
Diperbarui
2 Juli 2022 16:00 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Kesehatan mental atau mental health sangat berperan penting pada kehidupan setiap orang. Mental health ialah keadaan kesehatan mental yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kesehatan jiwa yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.
Kesehatan jiwa dapat didefinisikan juga sebagai ranah yang mengurus (mengelola dan sebagainya) suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional menjadi lebih optimal dari seseorang yang perkembangan itu sendiri menjadi sejalan dan selaras dengan keadaan orang lain.
Pendekatan terkini dalam mengelola persoalan kesehatan jiwa adalah pendekatan holisitik yang melampaui ataupun menerobos batasan psikologi klinis, medis, dan psikiatris.
Hal ini disebabkan karena kesehatan jiwa merupakan koordinat dari berbagai peristiwa sosial, sehingga pengurusan kesehatan jiwa saat ini perlu melibatkan perencana wilayah, arsitek, psikolog sosial, sosiolog, antropolog atau ahli budaya, ahli filsafat sosial, pemuka agama, ekonomi, jurnalis dan pemain bisnis media, hingga pembuat kebijakan publik.
Berikut gejala mental health yang bermasalah :
Kesedihan atau kekesalan yang berlangsung lebih lama dari biasanya
Menarik diri dari kehidupan sosial seperti dari teman dan keluarga
Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai
Emosi ekstrem tinggi dan rendah
Perubahan besar dalam kebiasaan tidur atau makan
Kekhawatiran atau ketakutan yang tampaknya tidak proporsional
Mengabaikan perawatan dan kebersihan pribadi
Perubahan dalam gairah seks
Pikiran yang tidak teratur atau bingung
Emosi marah yang berlebihan
Penyalahgunaan obat atau alkohol
Muncul penyakit fisik yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
Ide yang tidak sejalan dengan kenyataan
Melihat atau mendengar hal-hal yang orang lain tidak bisa lihat atau dengar
Berpikir atau berbicara tentang keinginan untuk bunuh diri.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya