7 Manfaat Jus Delima untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 Oktober 2023 06:00 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Jus delima merupakan minuman sehat yang dapat Anda tambahkan ke dalam menu makanan Anda karena banyaknya manfaat kesehatan yang ditawarkannya. 

Meskipun apel atau cranberry menjadi pusat perhatian dalam hal jus sehat, orang cenderung mengabaikan jus delima yang kuat. Jika Anda menyukai buah merah delima ini, Anda juga akan menyukai jusnya. Ditambah lagi, ini adalah campuran nutrisi ampuh yang menawarkan banyak manfaat kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. 

Faktanya, buah ini dianggap sebagai salah satu buah terbaik yang menawarkan manfaat pengobatan. Bahkan penelitian menemukan ada beberapa manfaat jus buah delima.

Dilansir dari Health Shots, Minggu (28/10), Swathi, Konsultan Dietitian di Rumah Sakit Manipal di Vijayawada, Andhra Pradesh, mengungkapkan beberapa manfaat jus buah delima.

1. Mengandung antioksidan

Jus delima mengandung sifat anti inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan kondisi lainnya, kata Swathi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Advanced Biomedical Research menemukan bahwa jus delima dapat mengurangi “stres oksidatif, radikal bebas, dan peroksidasi lipid.” Ditemukan juga dapat mencegah pertumbuhan sel dan memiliki efek antikarsinogenik.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Para ahli mengatakan minum jus delima dalam jumlah sedang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Mengandung senyawa polifenol yang membantu kesehatan jantung. 

Penelitian Fitoterapi tahun 2017 menemukan bahwa minum jus delima dapat mengurangi frekuensi dan keparahan nyeri dada, salah satu gejala penyakit jantung.

3. Baik untuk kesehatan ginjal

Delima mengandung potasium yang dapat membantu mengurangi risiko timbulnya batu ginjal dan menjaga kesehatan ginjal, jelasnya. Penelitian telah menemukan bahwa makanan kaya antioksidan juga dapat membantu melindungi ginjal Anda, dan jus delima merupakan sumber antioksidan yang kaya.

4. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi 

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kekuatan darah yang mendorong arteri Anda dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Jus delima mengandung karbohidrat kompleks yang membantu meningkatkan zat besi serum dan menurunkan tingkat tekanan darah, tambah Swathi. Meminumnya secara teratur dapat mengurangi risiko terkena hipertensi.

5. Membantu penurunan berat badan

Delima kaya akan serat dan merupakan buah rendah kalori, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan. Ia juga mengandung polifenol yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh menghilangkan lemak. Ini juga membantu mencegah dan mengelola berbagai penyakit dengan menjaga berat badan Anda tetap terkendali, menurut para ahli.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Apakah Anda sering mengalami infeksi? Apakah Anda sering jatuh sakit? Delima dapat membantu Anda melawan masalah ini dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Kaya akan antioksidan dan vitamin C, minum jus delima dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.

7. Meningkatkan kesuburan

Tahukah Anda bahwa buah delima dapat merangsang gairah seks yang sehat dan membantu produksi asam folat, yang diperlukan untuk pembuahan? Ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim dan meningkatkan lapisan rahim, yang penting untuk kehamilan yang sehat.

Kapan waktu terbaik untuk minum jus delima?

Meskipun Anda bisa minum jus delima kapan pun Anda mau, sebaiknya konsumsilah di pagi hari. “Sebagian besar nutrisinya diasimilasi saat perut kosong. Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi jus buah delima di pagi hari saat perut kosong dibandingkan waktu lainnya,” ujar sang ahli.

Apakah ada efek samping dari minum jus delima?

Meskipun meminum jus delima dalam jumlah sedang baik untuk kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan masalah. Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak buah delima karena mungkin mengandung kulit buah yang dianggap tidak aman. 

Penderita diare juga sebaiknya menghindari minum jus buah delima atau ekstrak buah delima. Orang yang mengonsumsi ACE Inhibitor – obat yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, mengobati gagal jantung, dan mencegah kerusakan ginjal pada penderita diabetes – juga harus menghindarinya. 

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus delima mungkin memiliki efek yang sama dengan ACE Inhibitor, namun mungkin membuat obat tersebut terlalu kuat untuk ditangani.

Topik:

jus-delima
Berita Terkait