Desak PTM Ditunda, DPRD DKI Panggil Dinkes Pekan Depan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 16 Juni 2021 15:10 WIB
Monitorindonesia.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta akan memanggil Dinas Pendidikan DKI untuk menunda rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta. Lantaran saat ini penyebaran virus Covid-19 tengah melonjak drastis. “Kita akan panggil Disdik DKI untuk melakukan pembahasan. Intinya kita tidak ingin PTM dilaksanakan di Ibukota mengingat angka kasus di Jakarta tengah Mengalami kenaikan yang sangat signifikan,” kata Anggota Komisi E DPRD DKI Basri Baco di Jakarta, Rabu (16/6/2021). Menurut Politisi Golkar itu, anak-anak termasuk paling rentan terpapar Covid-19. Di tengah Pandemi yang sedang merajalela, PTM sangat beresiko membuat Klaster baru. “Kasihan anak-anak kalau PTM dilaksanakan. Karena mereka itu termasuk yang rentan tertular virus Corona,” tegas dia. Adapun terkait uji coba PTM, Basri meminta Disdik untuk melakukan evaluasi setiap pekan. Jika terdapat siswa ataupun pengajar yang terkonfirmasi positif Corona, imbuh Basri sebaiknya PTM ditunda. “Saat ini kan masih uji coba. Tapi sekali lagi harus melihat perkembangan dan kondisi kasus Covid-19 baik di lingkungan sekolah maupun di wilayah sekitarnya,” pungkas Basri. Seperti diketahui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jika Jokowi meminta pembelajaran tatap muka di sekolah dilakukan dua hari dalam seminggu. Kemudian juga peserta yang hadir harus 25 persen dari keseluruhan siswa. “Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari boleh melakukan maksimal tatap muka. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam," ucap Budi. (Zat)

Topik:

Golkar PTM Jakarta Covid Merebak Basri Baco